Page 55 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN DISCOVERY MODIFIED INQUIRY
P. 55
menyalurkan makanan ke lambung, tempat terjadinya pencernaan awal. Dari lambung,
makanan masuk ke usus halus, tempat serangkaian enzim pencernaan melanjutkan proses
pencernaan. Hasil pencernaan, bersama dengan mineral dan air, diserap melalui dinding usus
halus ke dalam aliran darah. Sisa makanan dikosongkan ke usus besar, tempat sebagian air
dan mineral yang tersisa diserap. Pada mamalia, produk urogenital dipisahkan dari bahan
feses di usus besar, bahan feses masuk ke rektum dan dikeluarkan melalui anus. Organ
pencernaan aksesori meliputi hati, yang menghasilkan empedu (larutan hijau yang
mengemulsi lemak), kantong empedu, yang menyimpan dan mengonsentrasikan empedu, dan
pankreas. Pankreas menghasilkan cairan pankreas, yang mengandung enzim pencernaan dan
penyangga bikarbonat. Baik empedu maupun jus pankreas disekresikan (Johnson dkk.,2017)
1) Rongga Mulut (Kavum Oris)
Pencernaan makanan dimulai bersamaan dengan dimasukkannya makanan ke dalam
rongga mulut. Di dalam mulut terjadi proses pencernaan, baik secara fisik maupun secara
kimia. Mulut dilengkapi dengan organ-organ pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan bibir.
Gambar 3.2 Mulut (Sumber: Saladin dkk.,2008)
a) Gigi
Gigi berfungsi untuk menggigit, memotong, menyobek, dan mengunyah makanan;
menambah nilai estetika (membentuk wajah); serta berbicara. Makanan dipotong menjadi
bagian yang lebih kecil dan bercampur dengan saliva (ludah) untuk membentuk bolus
yang mudah ditelan (Irnaningtyas dkk.,2013).
41

