Page 76 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN DISCOVERY MODIFIED INQUIRY
P. 76

5% makanan), omasum (perut kitab, berisi 7-8% makanan), dan abomasum (perut masam,
               berisi 7-8% makanan).


                   Usus hewan herbivora lebih panjang dibandingkan dengan usus karnivora, bisa mencapai
               40 meter, Sekum (usus buntu) berukuran besar, sebab volume makanannya banyak, proses
               pencernaannya berat, dan berlangsung lebih lama.

               Rumus gigi pada hewan ruminansia, yaitu:

                Rahang atas        M 3     P 3    C o     I o     I o     C o     P o     M 3
                Rahang bawah       M 3     P 3    C o     I 4     I 4     C o     P o     M 3


               Keterangan:
               I= Insisivus (gigi seri)
               C=Caninus (gigi taring)
               P= Premolar (gigi geraham depan berganti)
               M= Molar (gigi geraham belakang terap)























               Gambar 3.25 Susunan gigi mulut hewan ruminansia (Sumber:staff.universitaspahlawan.ac.id)

               b.  Proses Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia


                   Mekanisme proses pencernaan ruminansia secara berurutan bagai berikut:
               1)  Pada awalnya, makanan dicerna secara mekanis oleh mulut. Dari  mulut melewati
                   kerongkongan  (esofagus), makanan masuk ke  dalam rumen  yang merupakan tempat
                   penyimpanan sementara.
               2)  Di rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim
                   selulase yang dihasilkan oleh bakteri anaerob dan protozoa tertentu. Dari rumen, makanan
                   diteruskan ke retikulum.
               3)  Di dalam retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar,
                   disebut bolus.
               4)  Pada saat hewan istirahat, bolus tersebut  akan  dimuntahkan kembali ke dalam mulut
                   untuk dikunyah kembali.
               5)  Dari mulut, makanan  yang sudah halus ditelan  kembali menuju omasum. Di omasum,
                   makanan dicampur dengan enzim, selanjutnya menuju ke abomasum.
               6)  Di abomasum masih terjadi pencernaan secara  kimiawi oleh enzim selulase. Selulosa
                   diubah menjadi asam lemak dan menghasilkan biogas berupa metana (CH4) Namun, di


                                                                                                             62
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81