Page 75 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN DISCOVERY MODIFIED INQUIRY
P. 75
Lemak belum mengalami pencernaan di mulut, tetapi mulai dicerna di lambung oleh enzim
lipase lambung yang memecahnya menjadi asam lemak dan gliserol. Proses pencernaan
lemak dilanjutkan di usus halus, di mana hasil pemecahan berupa asam lemak dan gliserol
diserap ke dalam sel usus halus melalui difusi.
Gambar 3.25 Proses pencernaan zat makanan (Sumber: pearson education,2018)
Silakan klik ikon berikut untuk melihat video proses pencernaan
3 . Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia (subordo Ruminantia) adalah kelompok hewan herbivora (pemakan
rumput/daun-daunan) yang memamah biak, yaitu menelan bahan mentah, kemudian
mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya untuk dikunyah lagi.
Contohnya sapi, kerbau, kambing, jerapah, bison, rusa, kancil, dan antelop. Sistem
pencernaan pada hewan ruminansia berbeda dengan sistem pencernaan pada manusia,
terutama pada rumus susunan gigi, tipe lambung, dan jenis mikroorganisme yang membantu
proses pencernaannya.
a. Alat Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem pencernaan hewan ruminansia terdiri atas mulut. esofagus, lambung tipe
poligastrik (rumen, retikulum, omasum, dan abomasum), usus halus, usus besar (kolon),
rektum, dan anus.Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk menjepit rumput
dan gigi geraham untuk memotong/memecah rumput. Ruminansia tidak memiliki gigi taring.
Di antara gigi seri dengan gigi geraham terdapat celah yang disebut diastema. Gerakan
rahang menyamping untuk menggiling makanan. Lambung terbagi menjadi empat bagian,
yaitu rumen (perut besar, menampung 80% dari total makanan), retikulum (perut jala, berisi
61

