Page 7 - EBOOK PPKn kelas 8
P. 7

Mengenai sejarah Nusantara ini, Bung Karno pernah menyampaikan bahwa:

                  ”Kita hanya dua kali mengalami nationale staat, yaitu di zaman Sriwijaya dan di
                  zaman Majapahit... nationale staat hanya Indonesia seluruhnya, yang telah berdiri di
                  zaman Sriwijaya dan Majapahit dan yang kini pula kita harus dirikan bersama-sama.”
                  (Pidato ”Lahirnya Pacasila” yang disampaikan Bung Karno di depan Dokuritsu Junbi
                  Tyoosakai pada 1 Juni 1945).
                      Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal negara Indonesia. Majapahit yang
                  keberadaannya sekitar abad XIII sampai abad XV adalah kerajaan besar yang sangat
                  berjaya, terlebih pada masa pemerintahan Mahapatih Gajah Mada yang wafat di
                  sekitar 1360-an. Gajah Mada adalah Mahapatih Majapahit yang sangat disegani,
                  dialah yang berhasil menyatukan Nusantara yang terkenal dengan ”Sumpah Palapa”
                  (sumpah yang menyatakan tidak akan pernah beristirahat atau berhenti berpuasa
                  sebelum Nusantara bersatu).
                      Sumpah Palapa yang dinyatakan Gajah Mada merupakan bukti semangat yang
                  kuat untuk menggapai cita-cita pribadi maupun cita-cita Kerajaan Majapahit untuk
                  mempersatukan Nusantara. Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang
                  kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu. Komitmen adalah sikap dan
                  perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta melakukan
                  usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Seseorang
                  yang memiliki komitmen terhadap bangsa adalah orang yang akan mendahulukan
                  kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
                      Para pendiri negara merupakan contoh yang baik dari orang-orang yang memiliki
                  semangat yang kuat dalam membuat perubahan, yaitu perubahan dari negara terjajah
                  menjadi negara yang merdeka dan sejajar dengan negara-negara lain di dunia. Salah
                  satu pendiri negara memiliki semangat untuk memperbaiki kehidupan yang lebih
                  baik bagi diri, bangsa, dan negara.
                      Berikut ini kalian dapat mengkaji bagaimana keras dan sulitnya perjuangan
                  pendiri negara, yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dalam memperjuangkan
                  kemerdekaan bangsa Indonesia.

                  a.  Ir. Soekarno
                  Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno,
                  lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
                  Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
                      Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di
                  Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji
                  Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian,
                  beliau melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS,
                  Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920,
                  Soekarno pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau
                  sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar ”Ir”
                  pada 25 Mei 1926.





                 132     Kelas VIII SMP/MTs  Edisi Revisi
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12