Page 25 - E-Modul Dasar-dasar Otomotif
P. 25

Berputarnya  poros  engkol  secara  terus  menerus  itu  adalah

                       akibat adanya tenaga gerak (energy kinetis) yang disimpan pada roda
                       penerus  sebagai  kelebihan  pada  pembuatannya  harus  dibalansir

                       dengan teliti agar putaran mesin rata betul tanpa getaran – getaran.

                       Pada mesin sepeda motor umumnya roda gila berfungsi juga sebagai
                       rotor generator.

                   j.  Katup


                              Untuk  menyusun  4  langkah  pemasukan  bahan  bakar  dan
                       pembuangan gas sisa pembakaran dilakukan melalui katup masuk dan

                       katup buang. Terbuka dan tertutupnya kedua macam katup tersebut

                       diatur  oleh  putaran  poros  kam  atau  poros  bubungan.  Untuk
                       membedakan antara katup masuk dan katup luar dapat dilihat bahwa

                       diameter katup masuk umumnya lebih besar daripada katup buang.

                       Bagian – bagian dari katup terdiri dari katup masuk dan katup buang,
                       penghantar  katup,  pegas  katup  bagian  luar,  pegas  katup  bagian

                       dalam, penahan, penutup celah, dan ring dudukan pegas katup.
                       Berikut ini adalah beberapa macam sistem penggerakan katup:

                       -  Sistem penggerakan katup langsung

                       -  Sistem penggerakan katup yang menggunakan batang penumbuk
                           dan pelatuk katup

                       -  Suatu  variasi  sistem  yang  menggunakan  batang  penumbuk  dan

                           pelatuk katup
                       -  Sistem over head camshaft dengan poros bubungan terletak di

                           kepala silinder.
                       -  Sistem double over head camshaft dengan dua poros bubungan di

                           kepala silinder.






                                                                    E-Modul Dasar-Dasar Otomotif             20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30