Page 14 - E-Modul Pembelajaran Informatika Fase E_2_Neat
P. 14

C. ALGORTMA STANDAR

                1. ALGORITMA PENGURUTAN

                       Pengurutaan merupakan proses untuk menempatkan kumpulan elemen-elemen dalam aturan tertentu. Sebagai

                  contoh, Anda mungkin dapat mengurutrkan kota-kota berdasarkan jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, kode pos
                  sebagainya.  Untuk  melakukan  pengurutan,  Anda  dapat  melakukan  pendekatan  dengan  berbagai  cara.  Dalam  TIK,
                  mengurutkan dapat didefinisikan sebagai proses menyusun data-data dalam urutan dari yang terkecil ke yang
                  terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil.
                            Ada  banyak  algoritma  pengurutan  yang  umum  digunakan,  yaitu  pengurutan  pilihan,  pengurutan  penyisipan,

                  pengurutan cepat.

                   a. Pengurutan Pilihan (Selection Sort)
                            Secara  konsep,  algoritma  pengurutan  pilihan  merupakan  algoritma  paling  sederhana  di  antara  algoritma-
                  algoritma pengurutan yang lain. Algoritma ini bekerja dengan cara mencari elemen yang paling kecil dalam array,
                  kemudian memindahkan elemen tersebut ke posisi pertama di array. Selanjutnya, algoritma akan mencari elemen

                  terkecil  kedua  dan  menempatkannya  di  posisi  array  berikutnya.  Hal  ini  dilakukan  sampai  semua  elemen  telah
                  diurutkan.
                       Langkah-langkah dalam algoritma pengurutan pilihan adalah sebagai berikut.
                     1. Mulai  dari  elemen  pertama  (indeks  0),  cari  elemen  terkecil  di  dalam  array  dan  tukarkan  dengan  elemen

                      pertama.
                     2. Pindah ke posisi kedua (indeks 1), cari elemen terkecil di subarray yang tersisa dan lakukan pertukaran posisi
                      dengan elemen kedua.
                     3. Lakukan cara yang sama sampai semua array sudah berurutan.

                        Sebagai contoh, kita mempunyai array dengan elemen-elemen: A = {6, 3, 4, 8, 2}. Proses pengurutan akan

                  dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
                     1. Mulai dari posisi indeks = 0, ditemukan nilai terkecil adalah 2, maka elemen 6 dan 2 akan saling bertukar
                      tempat.
                     2. Berpindah ke posisi indeks = 1, ditemukan nilai terkecil adalah 3, tidak ada pertukaran posisi.
                     3. Berpindah ke posisi indeks = 2, ditemukan nilai terkecil adalah 4, tidak ada pertukaran posisi.

                     4. Berpindah ke posisi indeks= 3, ditemukan nilai terkecil adalah 6, maka elemen 8 dan 6 akan saling bertukar
                      tempat. Semua elemen sudah diurutkan.
                           Langkah- langkah tersebut dapat diilustrasikan seperti yang ditunjukan gambar dibawah ini.
















                          Sumber: Buku Informatika SMA/MA Kelas X Jilid 1 dari PT Penerbit Erlangga halaman 15





                                                                                                          10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19