Page 16 - E-Modul Pembelajaran Informatika Fase E_2_Neat
P. 16
Pengurutan penyisipan mempunyai beberapa karakteristik, sebagai berikut :
1. Algoritama efisien untuk kumpulan data yang lebih kecil dan semakin tidak efisien pada kumpulan data yang lebih
besar.
2. Algoritma pengurutan penyisipan bersifat adaptif. Jika sebagian data sudah berurutan, akan membuat langkah
pengurutan menjadi semakin sedikit sehingga proses pengurutan menjadi efisien.
3. Lebih baik jika dibandingkan dengan pengurutan pilihan dan pengurutan gelembung.
4. Memiliki kompleksitas ruang yang kurang baik, memerlukan tambahan ruang memori untuk melakukan
pengurutan.
5. Merupakan teknik pengurutan yang stabil karena tidak mengubah urutan relatif dari elemen-elemen yang
bernilai sama.
c. Pengurutan Gelembung (Bubble Sort)
Algoritma pengurutan gelembung adalah algoritma sederhana yang digunakan untuk mengurutkan kumpulan
elemen n dari sebuah arrray dengan ukuran n. Pengurutan gelembung bekerja dengan membandingkan satu demi
satu elemen dan mengurutkan elemen-elemen tersebut berdasarkan nilainya.
Pada Algoritma pengurutan gelembung, pada setiap iterasi, proses pengurutan dimulai dari array dengan
indeks paling kecil sampai indeks paling tinggi. Hal itu persis seperti gelembung dalam air yang bergerak naik dari
dasar ke permukaan air.
Jika dijelaskan secara rinci, langkah-langkah yang dilakukan pada pengurutan gelembung adalah sebagai
berikut.
1. Ambil elemen pertama dari array dengan indeks = 0, kemdudian bandingkan nilainya dengan elemen berikutnya
(indeks = 1).
2. Jika elemen pertama lebih besar dari pada elemen kedua, lakukan pertukaran posisi. Sebaliknya, jika elemen
pertama lebih kecil daripada elemen kedua, lanjutkan ke elemen berikutnya.
3. Ulangi langkah (1).
Sebagai contoh, diketahui array dengan elemen-elemen: A = {6, 3, 4, 8, 2} ingin diurutkan menggunakan
menggunakan algoritma pengurutan gelembung, proses pengurutan akan sebagai berikut.
1. Bandingkan 6 dan 3. Oleh karena 6 lebih besar dibanding 3, maka elemen 6 dan 3 akan bertukar tempat.
2. Bandingkan 6 dan 4. Oleh karena 6 lebih besar dibanding 4, maka elemen 6 dan 34akan bertukar tempat.
3. Bandingkan 6 dan 8. Oleh karena 6 lebih kecil dibanding 8, maka tidak ada proses bertukar tempat.
4. Bandingkan 6 dan 2. Oleh karena 6 lebih besar dibanding 2, maka elemen 6 dan 2 akan bertukar tempat.
5. Dan seterusnya.
12