Page 22 - E-Modul Pembelajaran Informatika Fase E_2_Neat
P. 22
D. BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Berpikir Komputasional (computational thinking) merupakan konsep berpikir yang dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah yang ada disekitar, memahaminya kemudian mengembangkan suatu metode pendekatan
untuk menemukan solusi yang inovatif dengan bantuan perangkat teknologi komputer. Berpikir komputasional
memungkinkan masalah-masalah kompleks dan rumit dapat diselesaikan dengan lebih mudah dengan solusi yang
tepat.
Agar dapat menangani permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovati, berpikir komputasional
mempunyai empat pilar (cornerstones) teknik kunci pendekatan, yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan
berpikir algoritma.
Sumber Gambar : https://www.tinythinkers.org/benefits
1. DEKOMPOSISI
Dekomposisi adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan. Dengan memecahkan masalah menjadi
potongan yang lebih kecil, masalah besar dan kompleks yang sulit diselesaikan akan menjadi masalah yang lebih
sederhana sehingga lebih mudah dicarikan solusi.
Dalam kehidupan nyata, semua orang pasti pernah menghadapi berbagai permasalahan yang rumit dan kompleks.
Sebagai contoh, programmer harus membangun suatu aplikasi yang besar dan rumit. Dokter menemukan penyakit
dengan gejala yang jarang ditemukan dan sulit didiagnosis. Polisi harus memecahkan kasus kriminal yang minim bukti
dan saksi. Semua itu merupakan contoh keberadaan masalah yang rumit dan kompleks dalam kehidupan manusia.
Ketika menghadapi berbagai masalah yang kompleks, teknik dekomposisi telah terbukti berperan membuat
permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Dekomposisi membuat kita dapat memisahkan dan
mengelompokkan isu-isu yang ada, serta melihat masalah dengan lebih utuh dan dapat dipahami. Selain itu,
memecahkan masalah menjadi bagian-bagian yang kecil membuat anda dapat melihat permasalahan dengan lebih
detail dan jelas sehingga lebih mudah di analisis dan dicarikan solusinya.
Ada berbagai bentuk permasalahan di mana metode dekomposisi dapat digunakan. Berikut beberapa contohnya.
Perhitungan yang Kompleks
Membuat Produk Baru
Mengembangkan Perangkat Lunak
Melakukan Perbaikan
18