Page 45 - Modul CEP Ikatan Kimia
P. 45
Dengan konfigurasi elektron seperti itu, atom C hanya dapat membentuk 2 ikatan
kovalen (ingat, hanya elektron tunggal yang dapat dipasangkan untuk membentuk ikatan
kovalen). Oleh karena ternyata C membentuk 4 ikatan kovalen, dapat dianggap bahwa 1
elektron dari orbital 2s dipromosikan ke orbital 2p, sehingga C mempunyai 4 elektron
tunggal sebagai berikut.
Menjadi
Namun demikian, keempat elektron tersebut tidaklah ekuivalen dengansatu pada
satu orbital 2s dan tiga pada orbital 2p, sehingga tidak dapat menjelaskan penyebab C
pada CH4 dapat membentuk 4 ikatan ekuivalen yang equivalen. Untuk menjelaskan hal
ini, maka dikatakan bahwa ketika atom karbon membentuk ikatan kovalen dengan H
membentuk CH4, orbital 2s dan ketiga orbital 2p mengalami hibridisasi membentuk 4
orbital yang setingkat. Orbital hibridanya ditandai dengan sp3 untuk menyatakan
asalnya, yaitu satuorbital s dan tiga orbital p.
Hibridisasi tidak hanya menyangkut tingkat energi, tetapi juga bentuk orbital
gambar. Sekarang, C dengan 4 orbital hibrida sp3, dapat membentuk 4 ikatan kovalen
yang equivalen. Jadi, hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang
berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat.
Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang terlihat
pada hibridasi itu. Berbagai tipe hibridisasi disajikan dalam tabel 6.
Tabel 6. Berbagai Macam Hibridisasi
Bentuk Orbital
Orbital Asal Orbital Hibrida Gambar
Hibrida
s, p sp Linier
s, p, p sp Trigonal planar
2
s, p, p, p sp Tetrahedral
3