Page 50 - Modul CEP Ikatan Kimia
P. 50
gaya tarik-menarik yang mempersatukan molekul-molekul nonpolar dalam zat cair atau
zat padat.
Gambar 8. Dua skema yang menggambarkan pembentukan dipol sesaat pada atom-atom helium
3. Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada suatu
molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atau fluor (F) pada molekul yang lain.
Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul tersebut. Gaya tarik antar
molekul yang terjadi memiliki kekuatan 5 sampai 10% dari ikatan kovalen. Ikatan
hidrogen dilambangkan dengan titik-titik (...). Contoh: HF, H2O, NH3, CH3OH, dan C2H5OH.
Sebagai contoh yaitu ikatan yang terjadi dalam molekul air. Di dalam molekul air,
atom O bersifat sangat elektronegatif sehingga pasangan elektron antara atom O dan H
lebih tertarik ke arah atom O. Dengan demikian terbentuk suatu dipol.
Gaya tarik-menarik antardipol ini yang melalui atom hidrogen disebut ikatan
hidrogen.
Senyawa yang didalamnya terdapat ikatan hidrogen umumnya memiliki titik
didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa lain yang segolongan. Sebab untuk
memutuskan ikatan hidrogen yang terbentuk diperlukan energi lebih besar
dibandingkan senyawa yang sejenis, tetapi tanpa adanya ikatan hidrogen. H2O dengan
struktur H —O — H dan senyawa yang mempunyai gugus O — H seperti alkohol (R —
OH) terutama yang jumlah atom C-nya kecil, senyawa tersebut akan bersifat polar dan
mempunyai ikatan hidrogen.