Page 13 - e-Modul Sistem Pencernaan Makanan_Neat
P. 13

E-Modul SISTEM PENCERNAAN MAKANAN      2022




                  ZAT ADITIF MAKANAN

                                Zat  aditif  makanan  adalah  bahan  yang  ditambahkan  dan  dicampurkan  pada

                         waktu proses pengolahan makanan. Berikut zat aditif makanan yaitu :
                          a.  Aditif  sengaja  diberikan  dengan  sengaja  untuk  tujuan  tertentu,  seperti

                             meningkatkan      nilai   gizi,   menguatkan     cita    rasa,   mengendalikan
                             keasaman/kebasaan dan sebagainya.

                          b.  Aditif  tidak  sengaja  jumlahnya  sangat  kecil  sebagai  akibat  dari  proses
                             pemasakan, misalnya jika menggunakan panic logam yang bisa luntur atau wadah

                             plastik yang tidak tahan panas.

                             Berdasarkan sumber asalnya zat aditif dapat dikelompokkan menjadi dua
                         golongan sebagai berikut :

                          a.  Aditif alamiah, contohnya ekstrak kunyit dan daun pandan untuk pewarna serta

                             air jeruk untuk pemberian rasa asam.
                          b.  Aditif  sintesis  (buatan)  lebih  pekat,  lebih  stabil,  biasanya  lebih  murah  tetapi

                             terkadang mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.

                  KEBUTUHAN DAN KESEIMBANGAN ENERGI


                      1.  Kebutuhan Energi

                            Angka metabolisme basal (AMB)

                             Angka  metabolisme  basal  (AMB)  adalah  kebutuhan  minimal  energy  untuk
                             melakukan proses tubuh yang vital. AMB dipengaruhi oleh beberapa factor, antara

                             lain jenis kelamin, umur, ukuran tubuh,komposisi tubuh, tingkat kesehatan, suhu
                             lingkungan, suhu tubuh, aktivitas, sekresi hormone status gizi, kebiasaan merokok,

                             serta keadaan hamil atau menyusui.
                             Cara menghitung AMB atau BMR dapat dilakukan dengan beberapa rumus yaitu :

                               Menghitung AMB berdasarkan berat badan

                                AMB laki-laki = BB kg x 1,0 kkal x 24 jam
                                AMB wanita  = BB kg x 0,9 kkal x 24 jam

                               Menghitung  AMB  dengan  memperhatikan  umur,  jenis  kelamin,  dan  berat

                                badan menurut FAO (food and agriculture Organization of Th United Nations)
                                ,WHO (World Health Organization) dan UNU (The United nations University)






                  Sistem Pencernaan Makanan                                                          Page 13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18