Page 2 - Modul Kegiatan Belajar 2
P. 2
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
Kejadian kecelakaan tidak saja menimpa suatu individu, tetapi juga
dapat terjadi pada suatu kegiatan/kerja yang melibatkan banyak orang
seperti dalam suatu perusahaan ataupun industri. Khususnya untuk
kegiatan industri yang berorientasi keuntungan, kejadian kecelakaan
akan menimbulkan dampak kerugian yang cukup penting. Selain
kerugian yang menyangkut individu atau kelompok manusia,
kecelakaan kerja pada suatu industry ataupun perusahaan juga
menimbulkan inefisiensi kegiatan, gangguan produksi, ataupun
menghambat tercapainya suatu kemajuan dan standar lingkungan
kerja.
Karena kecelakaan merupakan suatu yang tidak dikehendaki dan
tidak direncanakan, sering kali kecelakaan dianggap sebagai suatu
kejadian tanpa penyebab dan seakan-seakan kejadian tersebut tidak
dapat dicegah. Namun, dalam suatu aktivitas industri atau perusahaan,
kejadian kecelakaan ini mempunyai kemungkinan terjadi dan dampak
yang lebih besar daripada kecelakaan di tempat umum lain dengan
adanya pemakaian bahan dalam jumlah besar, peralatan khusus,
ataupun pergerakan bahan dan orang dalam jumlah dan frekuensi yang
tinggi. Di Indonesia, kejadian kecelakaan kerja masih merupakan
angka angka yang sangat tinggi. Hal ini mencerminkan masih
rendahnya kesadaran pekerja dan upaya pencegahan kecelakaan kerja
di Indonesia.
Jenis kecelakaan kerja sangat tergantung pada jenis kegiatan
kerja. Beberapa lingkungan kerja mempunyai risiko kecelakaan yang
jauh lebih tinggi dari pada lingkungan kerja lainnya. Menurut Asosiasi
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4), saat ini
kecelakaan kerja pada kegiatan kerja jasa konstruksi merupakan bagian
terbesar dari angka kecelakaan kerja di Indonesia dibandingkan dengan
kegiatan di industri manufaktur.
Angka kecelakaan kerja terus menunjukkan tren meningkat.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
14