Page 3 - Modul Kegiatan Belajar 2
P. 3
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
mencatat, pada tahun 2017 angka kecelakaan kerja yang dilaporkan
mencapai 123.041 kasus, sementara sepanjang 2018 mencapai 173.105
kasus dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 1,2
triliun.
"Setiap tahunnya, rata-rata BPJS Ketenagakerjaan melayani 130
ribu kasus kecelakaan kerja, dari kasus-kasus ringan sampai dengan
kasus-kasus yang berdampak fatal. Di antara semua kasus yang
ditangani, masih didominasi oleh kasus-kasus kecelakaan kerja ringan
di lingkungan pekerjaan yang berkarakter pabrik," kata Direktur
Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif di sela peringatan
Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2019,
di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 15 Januari 2019.
Kerugian kecelakaan kerja tentu saja menimbulkan kerugian
yang dapat berupa kematian, kecelakaan fatal, dan kecelakaan ringan
yang berasosiasi dengan jumlah biaya yang diberikan, baik dalam
bentuk kompensasi kepada pekerja maupun biaya lain yang timbul
karena kerusakan alat, gangguan produksi, dan lain-lain. Oleh
karenanya, saat ini dilakukan upaya-upaya untuk mengetahui dan
meningkatkan kesadaran, mengetahui penyebab kecelakaan, serta
implementasi dari sistem manajemen K3 diperlukan dengan harapan
kecelakaan yang sama tidak akan terjadi kembali pada masa yang akan
datang.
2. Penyebab Kecelakaan Kerja
Lingkungan kerja bila tidak memenuhi persyaratan dapat
memengaruhi kesehatan kerja yang berakibat dapat menimbulkan
kecelakaan kerja (occupational accident), penyakit akibat kerja dan
penyakit akibat hubungan kerja (occupation disease & work relate
diseases). Faktor-faktor lingkungan kerja antara lain: Suara bising,
penerangan tempat kerja, kelembaban, suhu udara, pelayanan
kebutuhan karyawan, penggunaan warna, dan kebersihan lingkungan.
15