Page 36 - E-MODUL PEMBELAJARAN BILOGI
P. 36

[KOTAK KOSONG UNTUK DISISIPKAN
                                                           VIDEO]


                                                      Video Fertilisasi











                                                        Video 4 Fertilisasi

                                            Sumber: https://youtu.be/_5OvgQW6FG4


                       Fertilisasi  adalah  proses  terjadinya  pembuahan  sel  telur  oleh  sel  sperma  yang

                       berlangsung di dalam oviduk. Pembuahan ini ditandai dengan bergabungnya inti dari

                       kedua  sel kelamin jantan  (sel sperma) dan  betina  (sel ovum).  Sebelum  terjadinya

                       proses  fertilisasi  di  dalam  oviduk,  terlebih  dahulu  terjadi  proses  kopulasi
                       (persetubuhan).  Cairan mani (semen) yang mengandung sel sperma akan masuk ke

                       dalam  saluran  reproduksi  wanita  (vagina).  Oleh  enzim  proteolitik,  sperma  akan

                       terlihat  sangat  motil  di  dalam  vagina.  Sperma  akan  mengeluarkan  enzim

                       hyaluronidase dan enzim protease yang berperan agar sel sperma dapat menembus
                       lapisan sel telur. Sperma harus menembus tiga lapisan tiga lapisan sel telur yang terdiri

                       dari lapisan korona radiata, zona pelusida, dan membran plasma. Kemudian sel telur

                       yang telah dibuahi oleh satu sel sperma akan mengeluarkan senyawa tertentu menuju

                       pelusida  yang  memiliki  fungsi  untuk  melindungi  sel  ovum  agar  tidak  tertembus
                       kembali  oleh  sperma  yang  lain.  Sel  sperma  bersifat  haploid  (n=  23  kromosom)

                       sehingga dalam pembuahan sel telur oleh sel sperma akan menghasilkan sebuah zigot

                       yang memiliki sifat diploid (2n= 23 pasang kromosom). Setelah itu zigot akan mulai

                       bergerak menuju  uterus  melalui oviduk  selagi membelah  secara mitosis.  Setelah
                       mencapai  uterus  zigot  akan  mulai  berkembang  melewati  beberapa  fase  hingga




                                                            27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41