Page 37 - E MODUL PEMBELAJARAN SOLEH.cdr
P. 37
a. Kantong Kuning Telur
Kantong kuning telur (sakus vitelinus) merupakan sebuah membran yang
terbentuk dari adanya perluasan lapisan endoderma. Pembuluh darah dan sel
darah merah terbentuk pertama kali di dalamnya. Maka dari itu, pada tahapan
selanjutnya kantong ini akan berhubungan dengan tali pusar.
b. Amnion
Amnion adalah membran yang memiliki fungsi untuk melindungi embrio baik
dari gesekan ataupun tekanan. Disamping itu, amnion memiliki peran sebagai
pengatur suhu tubuh embrio. Bagian dalam amnion terdapat ruangan yang berisi
cairan amnion yang biasa disebut dengan cairan ketuban.
c. Korion
Korion adalah membran yang terbentuk dari perluasan ektoderma dan
mesoderma tropoblas. Korion mempunyai bagian yang berjonjot-jonjot atau vili
korion. Bagian dalam vili korion terdapat pembuluh darah embrio yang
berhubungan langsung dengan pembuluh darah ibu dalam endometrium. Vili
korion memiliki fungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya makanan dan oksigen
dari ibu ke embrio. Korion merupakan cikal bakal plasenta. Nan nya, plasenta akan
memiliki fungsi untuk memberikan nutrisi makanan bersama darah untuk
menunjang perkembangan dan pertumbuhan embrio.
d. Alantois
Alantois adalah membran yang membentuk tali pusar/ari-ari. Adanya tali pusar
menjadikan plasenta yang terdapat pada lapisan endometrium dapat terhubung
dengan embrio. Alantois mampu menyalurkan berbagai nutrisi dan oksigen dari ibu
melalui pembuluh darah. Begitu juga sebaliknya, alantois memiliki fungsi sebagai
saluran pengeluaran sisa-sisa metabolisme embrio.
27