Page 33 - E MODUL PEMBELAJARAN SOLEH.cdr
P. 33
[KOTAK KOSONG UNTUK DISISIPKAN VIDEO]
Video Ovulasi & Siklus Menstruasi
Video 4 Fer lisasi
Sumber: h ps://youtu.be/_5OvgQW6FG4
Fer lisasi adalah proses terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma yang
berlangsung di dalam oviduk. Pembuahan ini ditandai dengan bergabungnya in dari
kedua sel kelamin jantan (sel sperma) dan be na (sel ovum). Sebelum terjadinya proses
fer lisasi di dalam oviduk, terlebih dahulu terjadi proses kopulasi (persetubuhan).
Cairan mani (semen) yang mengandung sel sperma akan masuk ke dalam saluran
reproduksi wanita (vagina). Oleh enzim proteoli k, sperma akan terlihat sangat mo l di
dalam vagina. Sperma akan mengeluarkan enzim hialuronidase dan enzim protease
yang berperan agar sel sperma dapat menembus lapisan sel telur. Sperma harus
menembus ga lapisan ga lapisan sel telur yang terdiri dari lapisan korona radiata,
zona pelusida, dan membran plasma. Kemudian sel telur yang telah dibuahi oleh satu
sel sperma akan mengeluarkan senyawa tertentu menuju pelusida yang memiliki fungsi
untuk melindungi sel ovum agar dak tertembus kembali oleh sperma yang lain. Sel
sperma bersifat haploid (n= 23 kromosom) sehingga dalam pembuahan sel telur oleh
sel sperma akan menghasilkan sebuah zigot yang memiliki sifat diploid (2n= 23 pasang
kromosom). Setelah itu zigot akan mulai bergerak menuju uterus melalui oviduk selagi
membelah secara mitosis. Setelah mencapai uterus zigot akan mulai berkembang
melewa beberapa fase hingga menjadi embrio. Ada beberapa fase saat zigot
mengalami pembelahan. Yang pertama fase morula dimana pembelahan zigot
menghasilkan bentuk yang sama. Selanjutnya morula mengalami pembelahan
menghasilkan blastoid dan fasenya disebut dengan blastula. Kurang lebih lima hari
setelah fer lisasi, blastosit akan menempel pada endometrium dan proses ini
dinamakan implantasi. Implantasi ini dapat menyebabkan kehamilan.
23