Page 45 - Laporan Akhir Imtihan Wathoni Tahun 2023
P. 45

III. EVALUASI UAPDFBN/IW DAN REKOMENDASI

                  Sebagaimana disampaikan di atas bahwa secara umum pelaksanaan UAPDFBN/IW tahun

              2023 berjalan lancar dan sukses, namun bukan berarti tidak memiliki kendala dan permasalahan.
              Kendala  dan  permasalahan  yang  muncul  memang  bisa  diatasi  namun  hendaknya  ini  menjadi
              catatan dan bahan evaluasi agar tidak terulang pada UAPDFBN/IW tahun-tahun berikutnya.


              1. Pendataan peserta IW tahun 2023
                  Alhamdulillah  untuk  tahun  2023  ini  data  peserta  UAPDFBN/IW  menggunakan  data  yang

                 berasal dari EMIS. Meskipun kendala tetap ada, tapi ikhtiar dan usaha lembaga satuan PDF
                 untuk  meng  update  data  santri  yang  berhak  mengikuti  UAPDFBN/IW  tahun  2023  layak
                 diapresiasi. Dan itu terlihat dari data peserta UAPDFBN/IW tahun 2023 ini yang relatif jauh

                 bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan penomoran peserta IW langsung otomatis
                 tersistem dalam EMIS. Dan tahun 2023 inilah baru pertama kali penomoran peserta IW dengan

                 menggunakan Daftar Nominatif Tetap yang ketat dalam pendataan calon peserta IW dengan
                 menggunakan kriteria NISN Valid.
                 Langkah  awal  setiap  PDF  menelaah  ulang    data  yang  diinput  di  Emis,  lalu  Emis  Ditjen

                 Pendidikan  Islam  berkoordinasi  dengan  Emis  kanwil  memverifikasi  data  tersebut  dengan
                 memperhatikan NISN calon peserta IW. Setelah diyakini datanya fix dan singkron dengan data

                 EMIS, data peserta ditetapkan menjadi DNT dan mendapatkan nomor peserta IW tahun 2023
                 yang diperkuat dengan surat penetapan calon peserta IW lalu masing-masing PDF mencetak
                 Kartu peserta yang terdapat di EMIS.

                     Ikhtiar yang sudah sedemikian rupa ternyata masih juga  ada kekeliruan data, misalnya
                 dalam hal salah pengetikan nama dan tanggal lahir. Namun Alhamdulillah semua bisa teratasi
                 sehingga  semua  peserta  UAPDFBN/IW  memperoleh  nomor  peserta    dan  tidak  menjadi

                 masalah dan kendala yang menggangu jalannya UAPDFBN/IW.
                     Masalah santri undur diri dari UAPDFBN/IW di tahun 2023 ini masih terjadi juga seperti
                 tahun tahun sebelumnya. Padahal Direktorat senantiasa mengingatkan agar hal seperti ini tidak

                 terjadi  terutama  setelah  santri  mendapatkan  nomor  peserta  UAPDFBN/IW.  Namun  ikhtiar
                 tersebut tetap saja tidak berjalan optimal seratus persen.

                   Kedepan diharapkan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. PDF selaku penyelenggara IW harus
                selektif dalam melakukan updating data santri khususnya yang di kelas akhir sehingga dengan
                demikian  kasus  santri  undur  diri  sudah  diketahui  sejak  awal  dan  otomatis  tidak  berhak

                memperoleh  nomor  peserta  UAPDFBN/IW.  Selain  itu  ketelitian  dan  kehati-hatian  dalam
                mengentry data santri juga harus jadi perhatian sehingga tidak terjadi lagi kasus kesalahan data
                santri.  Selain  itu  diusulkan  untuk  pelaksanaan  tahun  depan  menambahkan  kriteria  minimal

                belajar di tempat yang sama selama 2 tahun, serta diusulkan terkait perubahan tahun dengan




                                                       31
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50