Page 46 - Laporan Akhir Imtihan Wathoni Tahun 2023
P. 46
menggunakan tahun Masehi, sehingga akan lebih klop dengan skema pembangunan
pendidikan secara Nasional berbasis Kalender Pendidikan nasional.
2 Terkait pelaksanaan IW dengan model CBT, meski menggunakan dua media yaitu PC dan HP.
Alhamdulillah relatif lancar. Hanya masalah muncul Ketika signyal kurang bagus dan aliran
listrik yang mati.
Terkait dengan adanya kendala signyal, kedepan perlu adanya koordinasi dengan pihak
provider. Atau setiap PDF menyediakan dua provider yang berbeda untuk mengangtisipasi
terjadinya gangguan signyal. Sedangkan untuk aliran listrik perlu dilakukan koordinasi yang
intensif dengan PLN setempat atau dengan menyediakan genset sebagai ikhtiar antisipatif.
3. Peserta yang undur diri pasca memproleh nomor peserta IW.
Seyogyanya hal ini tidak terjadi dan sudah harus diantisipasi sejak awal sehingga santri yang
undur diri itu datanya sudah terekam sebelum adanya pemberian nomor peserta IW. Meskipun
tidak mengganggu jalannya pelaksanaan IW, namun hal ini tetap mengganggu dan
mengindikasikan kurang tertib dan rapinya data santri PDF. Untuk itu perlu dibuat aturan yang
efektif agar hal ini tidak terulang setiap tahun.
4. Mengingat UAPDFBN/IW adalah event nasional, alangkah baiknya tim nasional penyelenggara
UAPDFBN/IW yang dibentuk sejak tahun 2022 lebih ditingkatkan baik itu koordinasi maupun
penguatan rasa tanggung jawab sehingga pelaksanaan UAPDFBN/IW tidak melulu bertumpu
hanya pada satu atau dua orang saja. Dengan demikian masing-masing anggota tim bekerja
sesua dengan tugas dan tanggung jawabnya. Bila ini bisa terwujud maka in syaa Allah
pelaksanaan UAPDFBN/IW akan semakin lebih baik, lebih efektif dan lebih sukses.
5. Dalam hal perencanaan angggaran, tampaknya perlu dialokasikan anggaran yang cukup
sesuai kebutuhan. Anggaran ini bukan hanya ada di Pusat tapi juga dialokasikan di kanwil atau
daerah.
32