Page 453 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 453
- 288 -
** Nilai tertimbang Kinerja Utama Bidan yang terdiri dari :
1. Ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis mendapat pemeriksaan kehamilan/antenatal care sesuai perannya dalam SOP/flow chart layanan ANC mengintervensi Kinerja Utama
Penanggung Jawab UKP Kefarmasian nomor 1 yakni “Layanan antenatal care (ANC) dan persalinan dilakukan dengan respon yang cepat dan akurat” dengan nilai capaian 100.
2. Ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis mendapat penanganan persalinan sesuai perannya dalam SOP/flow chart layanan persalinan mengintervensi Kinerja Utama Penanggung
Jawab UKP Kefarmasian nomor 1 yakni “Layanan antenatal care (ANC) dan persalinan dilakukan dengan respon yang cepat dan akurat” dengan nilai capaian 100.
3. Rekam medis ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis serta register cohotnya tercatat secara lengkap, diarsipkan dengan baik, dan dilaporkan tepat waktu mengintervensi Kinerja
Utama Penanggung Jawab UKP Kefarmasian nomor 1 yakni “Layanan antenatal care (ANC) dan persalinan dilakukan dengan respon yang cepat dan akurat” dengan nilai capaian 100.
4. Asistensi/ arahan petunjuk kerja untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinan kepada bidan mahir mengintervensi Kinerja Utama Penanggung Jawab UKP Kefarmasian nomor 2 yakni “Semakin
banyak tenaga kesehatan yang dapat memberikan layanan antenatal care (ANC) dan persalinan” dengan nilai capaian 100.
Dihitung dengan formula :
bobot nilai capaian rencana kinerja atasan yang diintervensi bobot nilai capaian rencana kinerja utama pegawai
Nilai tertimbang = " × nilai rencana kinerja atasan yang diintervensi# + " × nilai rencana kinerja utama pegawai #
100 100
Berikut ilustrasi perhitungan nilai Tertimbang kepala subdirektorat II:
KINERJA UTAMA ATASAN NILAI RENCANA METODE KINERJA UTAMA JF NILAI RENCANA KINERJA NILAI TERTIMBANG
LANGSUNG/ UNIT KINERJA UTAMA CASCADING UTAMA JF
KERJA/ ORGANISASI ATASAN
YANG DIINTERVENSI LANGSUNG
1 100 non – direct 1 120 (80/100 × 120) + ( 20/100 × 100) = 116
1 100 non – direct 2 100 (80/100 × 100) + ( 20/100 × 100) = 100
1 100 non - direct 3 100 (80/100 × 100) + ( 20/100 × 100) = 100
2 100 non - direct 4 100 (80/100 × 100) + ( 20/100 × 100) = 100
*** Nilai tertimbang Rencana Kinerja Tambahan dihitung dengan formula:
bobot nilai capaian rencana kinerja tambahan lingkup penugasan
Nilai tertimbang = & 100 × nilai capaian rencana kinerja tambahan'
80 1
= & × × 100'
100 100
= 0,8