Page 4 - Eastern Syriac 2
P. 4

Prakata



                                               ݂ܵ
                                                    ܲ
                                                          ݂ܵ ܲ
                                     ܲ
                    ݂ܵ ܲ ݁
                                                                       ݁
                                   ݂ܵ
                 ܀  ܐܭ   ܕܘܩܕ   ܐܚܘܪܘ         ܐܬܒܘ          ܐ   ܒܐ   ܥܮܒ
                                                                    ܸ

                       B’shim Awa wâwra w Rokha d’Qodhsha



            S
                  hlama Amman, kepada  Maran Eesho Mshikha  (Yesus
                  Kristus) penulis panjatkan puji syukur atas Rahmat dan
                  KasihNya, maka penulis telah berhasil merampungkan
                  sebuah  buku  yang  berjudul  “Alap  Beith  untuk
            Pemula, Lancar Belajar Aramaik Tanpa Guru”.
                    Pada awalnya penulis tertarik dengan kekayaan ruhani
            Kekristenan Timur yang disajikan dalam kajian bulanan ISCS
            (Institute for Syriac Christians Studies) di Surabaya, seiring
            dengan waktu penulis tertarik dengan bahasa yang digunakan
            sehari-hari oleh Maran Eesho Mshikha dan Shlikim (= para
            rasul)  dan  sekaligus  prihatin  dengan  keberadaannya  yang
            diambang  kepunahan  begitu  menurut  guru  besar  dari
            University of Cambridge, Geoffrey Khan seperti yang dikutip
            dalam  http://www.tempo.co/read/news/2013/01/26/095457065/Bahasa-
            Yesus-Terancam-Punah       beliau       berharap        bisa
            mendokumentasikan salah satu bahasa yang terancam punah
            ini.  Nah  salah  satu  upaya  untuk  melestarikan  bahasa  ini
            penulis  menyajikan  buku  ini  sebagai  pendamping  belajar
            ataupun  pengenalan  bahasa  Aram.  Namun  demikian  tidak
            menutup kemungkinan buku ini digunakan juga sebagai salah
            satu buku panduan bagi mahasiswa, pendeta, pastor, aktivis
            gereja maupun masyarakat umum  yang ingin membaca dan

            iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9