Page 5 - TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3
P. 5
KAITAN PERAN PENDIDIK DALAM MEWUJUDKAN FILOSOFI
PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA DAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA.
Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara merupakan hasil pemikiran dari Bapak
Pendidikan Indonesia yang bersumber dari kondisi, kebutuhan, jiwa, dan karakter
pendidikan bangsa Indonesia sehingga sangat relevan diterapkan di Indonesia
bahkan di era modern abad 21. Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuan dari
pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi - tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara juga
menyatakan bahwa dalam proses menuntun, anak perlu diberikan kebebasan dalam
belajar serta berpikir, dituntun oleh para pendidik agar anak tidak kehilangan arah
serta membahayakan dirinya.
Pemikiran agar anak bisa bebas dalam belajar, berpikir, agar dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan berdasarkan kesusilaan manusia dituangkan dalam
kebijakan pendidikan Indonesia saat ini, yaitu Merdeka Belajar.
Berdasarkan kedua pemikiran tersebut, akhirnya muncul sebuah pedoman, sebuah
penunjuk arah yang konsisten, dalam pendidikan di Indonesia. Pedoman tersebut
adalah Profil Pelajar Pancasila (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020).
Profil Pelajar Pancasila ini kemudian dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan
Indonesia.
Hubungan antara Profil Pelajar Pancasila dengan peran serta Nilai dan Peran Guru
Penggerak sangat erat. Satu sama lain saling terkait. Untuk mewujudkan generasi
yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, kita sebagai guru harus mampu menumbuh
kembangkan nilai - nilai guru penggerak (Berpihak pada murid, Mandiri, Kolaboratif,
Reflektif, dan Inovatif) sebagai sumber kekuatan untuk bergerak melaksanakan
peran kita (Menjadi pemimpin pembelajaran, Menjadi coach bagi guru lain,
Menggerakkan komunitas praktisi, Mendorong kolaborasi antar guru, dan
Mewujudkan kepemimpinan murid) dengan optimal. Jika seluruh guru penggerak di
Indonesia telah menerapkan nilai dan peran tersebut dengan baik, harapannya
seluruh guru di Indonesia akan mengikuti jejaknya dan cita – cita untuk mewujudkan
generasi bangsa yang berprofil Pelajar Pancasila akan segera terealisasi.