Page 123 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 123

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012        Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


 lebih tinggi di perdesaan dibanding dengan di perkotaan. Sedangkan pada jenjang   Buta huruf adalah ketidakmampuan seseorang untuk membaca dan menulis.

 pendidikan yang lebih tinggi (SMP/Sederajat ke atas) persentasenya lebih tinggi di   Kemampuan  membaca  dan  menulis  dianggap  penting  karena  melibatkan
 perkotaan dibanding perdesaan.    pembelajaran  berkelanjutan  oleh  seseorang  sehingga  orang  tersebut  dapat
                        mencapai  tujuannya,  dimana  hal  ini  berkaitan  langsung  dengan  bagaimana
 Selama  periode  tahun  2010−2012  (Gambar  6.4),  dapat  diketahui  bahwa
                        seseorang  mendapatkan  pengetahuan,  menggali  potensinya,  dan  berpartisipasi
 sebagian besar dari PRSE berpendidikan tamat SD/Sederajat dan tidak tamat SD.
                        penuh dalam masyarakat yang lebih luas. Masih tingginya jumlah penduduk yang
 Persentase  PRSE  yang  tamat  SD/Sederajat  pada  tahun  2010  sebesar  40,27
                        tidak dapat membaca dan menulis dapat berakibat pada rendahnya kualitas sumber
 persen, tahun 2011 sebesar 38,46 persen dan tahun 2012 sebesar 38,04 persen.
                        daya manusia. Berbagai kebijakan pemerintah dalam pengentasan buta aksara di
 Sementara  itu  PRSE  yang  berpendidikan  tidak  tamat  SD  di  tahun  2010  sebesar
                        Indonesia secara nyata sudah dilaksanakan sejak Orde Baru namun sampai saat ini
 18,61  persen,  tahun  2011  sebesar  21,69  persen  dan  tahun  2012  sebesar  19,69
                        boleh  dikatakan  belum  tuntas.  Terbukti  masih  ditemukan  penduduk  yang  belum
 persen.
                        terbebas  dari  buta  aksara  kendati  pemerintah  banyak  merealisasikan  program

 Gambar 6.4             Keaksaraan Fungsional (KF) untuk membebaskan warga dari buta aksara.
 Persentase PRSE menurut Pendidikan yang Ditamatkan, 20102012
                                                             Tabel 6.4
                                     Angka Buta Huruf PRSE menurut Tipe Daerah, 2010–2012
 11,36
 SM/Sederajat ke Atas  14,30    Tipe
 13,54                                              2010                 2011                2012
                               Daerah
 17,66                           (1)                  (2)                 (3)                  (4)
 SMP/Sederajat  14,37
 19,00                     Perkotaan                  6,66                7,66                 6,01
 40,27                     Perdesaan                12,94               15,37                 14,02
 SD/Sederajat  38,46
 38,04                     K+D                      10,94               12,83                 11,15

 18,61   2010           Sumber: BPS, Susenas 20102012
 TdkTamat SD  21,69   2011
 19,69
 12,09   2012                  Angka  buta  huruf  PRSE  menurut  tipe  daerah  hasil  Susenas  2010-2012
 Tdk Prnh Sekolah  11,18   disajikan  pada  Tabel  6.4.  Berdasarkan  tabel  tersebut  terlihat  bahwa  pada  tahun
 9,73
                        2012sebanyak  11,15  persen  PRSE  tidak  bisa  membaca  dan  menulis  atau  buta
 0  10  20  30  40  50
                        huruf.  Angka  buta  huruf  PRSE  di  perdesaan  lebih  tinggi  dibandingkan perkotaan.

 Sumber: BPS, Susenas 20102012   Pada  tahun  2012,  angka  buta  huruf  PRSE  di  perdesaan  sebesar  14,02  persen
                        sedangkan di perkotaan sebesar 6,01 persen.

  Sebesar  38,04  persen  PRSE  berpendidikan  tamat  SD/Sederajat  dan   Selama kurun waktu 2010‒2012, angka buta huruf PRSE pada tahun 2012
 19,69 persen tidak tamat SD .   sebesar 11,15 persen. Angka buta huruf PRSE tahun 2011 tercatat sebesar 12,83
  PRSE yang menamatkan pendidikan pada jenjang yang lebih rendah
 (SD/Sederajat  ke  bawah)  persentasenya  lebih  tinggi  di  perdesaan   persen dan angka buta huruf PRSE pada tahun 2010 sebesar 10,94 persen.
 dibanding dengan di perkotaan.
  Perkembangan pendidikan PRSE dari tahun 2010, 2011 dan 2012 tidak
 mengalami perubahan yang berarti.





 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
                        Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
 | 94                                                                     Perempuan Rawan Sosial Ekonomi   Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
                         Perempuan Rawan Sosial Ekonomi                                                    | 95
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128