Page 129 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 129

Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012        Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012


 Tabel  6.7  memperlihatkan  bahwa  dalam  kurun  waktu  2010‒2012,  PRSE   perkotaan dan perdesaaan. Di perkotaan sebagian besar PRSE bekerja di sektor

 yang  bekerja  sebagian  besar  adalah  mereka  yang  berpendidikan  tamat   jasa  (59,79  persen),  sektor  industri  (24,18  persen)  dan  sektor  pertanian  (16,04
 SD/Sederajat ke  bawah.Pada  tahun  2010  PRSE  yang  bekerja  dan  berpendidikan   persen). Sementara itu di perdesaan mayoritas PRSE bekerja di sektor pertanian
 tamat  SD/Sederajat  ke  bawah  persentasenya  sekitar  76,00  persen,  pada  tahun   dengan persentase sebesar 72,83 persen, disusul sektor jasa sebesar 16,81 persen

 2011sebesar 77,15 persen, dan tahun 2012sebesar 72,60persen.   dan sektor industri sebesar 10,36 persen.

                               Jenis  kedudukan  seseorang  dalam  pekerjaan  disebut  sebagai  status
 Persentase  tertinggi  PRSE  yang  bekerja  adalah  mereka  yang   pekerjaan.  Distribusi  PRSE  yang  bekerja  menurut  status  pekerjaan  memberikan
 berpendidikan SD/Sederajat (37,83 persen), tidak tamat SD (22,06 persen),
 dan SMP/Sederajat (14,86 persen)   gambaran  tentang  kedudukan  PRSE  dalam  pekerjaan.  Status  pekerjaan  dibagi

                        menjadi  empat,  yaitu  berusaha  sendiri,  berusaha  dibantu  buruh  (baik  buruh  tidak
 Lapangan  usaha  menunjukkan  bidang  kegiatan  dari  pekerjaan/usaha   tetap/tidak  dibayar  maupun  buruh  tetap/dibayar),  buruh  (karyawan/pegawai  dan
 dimana seseorang bekerja. Komposisi PRSE yang bekerja menurut lapangan usaha   pekerja bebas) dan pekerja keluarga.

 merupakan salah satu indikator untuk melihat potensi sektor perekonomian dalam
                                                             Tabel 6.8
 menyerap tenaga kerja PRSE.   Persentase PRSE yang Bekerja menurut Status Pekerjaan dan Tipe Daerah, 2012


 Gambar6.6                 Status Pekerjaan           Perkotaan         Perdesaan             K+D
 Persentase PRSE yang Bekerja menurut Kelompok Lapangan Usaha dan Tipe Daerah,
 2012                              (1)                    (2)               (3)                (4)

 80  72,83              Berusaha Sendiri                 20,64            12,66               15,20
                        Berusaha Dibantu Buruh            6,61            10,05                8,96
 70  59,78
 54,78                  Buruh/Pekerja Bebas              60,79            26,66               37,51
 60
                        Pekerja Keluarga                 11,96            50,63               38,34
 50
                        Jumlah                          100,00            100,00             100,00
 40  30,46
 24,18
 30                     Sumber: BPS, Susenas 2012
 16,04   16,81   14,76
 20  10,36                     Secara umum dari keseluruhan PRSE yang bekerja, sebesar 38,34 persen

 10                     PRSE yang bekerja berstatus sebagai pekerja keluarga (Tabel 6.9). Sementara itu

 0                      PRSE  yang  bekerja  dengan  status  sebagai  buruh/pekerja  bebas  persentasenya
 Perkotaan  Perdesaan  Perkotaan+Perdesaan
                        sebesar  37,51  persen,  berusaha  sendiri  sebesar  15,20  persen  dan  berusaha
 Pertanian  Industri  Jasa
                        dibantu buruh sebesar 8,96 persen.
 Sumber: BPS, Susenas 2012
                               Terdapat  perbedaan  pola  status  pekerjaan  antara  PRSE  di  perkotaan  dan
 Sektor  pertanian  masih  memegang  peran  penting  bagi  ketenagakerjaan
                        perdesaan. PRSE yang bekerja dengan status buruh/pekerja bebas persentasenya
 Indonesia, tak terkecuali bagi PRSE yang bekerja. Hal ini dapat dilihat pada Gambar
                        lebih tinggi di perkotaan dibandingkan dengan perdesaan (60,79 persen berbanding
 6.6, PRSE yang bekerja di sektor pertanian sebesar 54,78 persen. Sedangkan di   26,66  persen).  Sedangkan  PRSE  yang  bekerja  dengan  status  pekerja  keluarga
 sektor  industri  dan  jasa  masing-masing  sebesar  14,76  persen  dan  30,46  persen.
 Terdapat perbedaan lapangan usaha yang mencolok antara PRSE yang bekerja di


                        Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
 | 100                                                                     Perempuan Rawan Sosial Ekonomi  Perempuan Rawan Sosial Ekonomi   0
 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
                        Perempuan Rawan Sosial Ekonomi                                                    | 101
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134