Page 167 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 167
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
9istilah pengganti terminologi penyandang cacat, yang kemudian pada tahun 2010 disabilitas perkotaan sebesar 0,83 persen lebih rendah dibandingkan di perdesaan
memunculkan kesepahaman dan merekomendasikan untuk mengubah istilah nama sebesar 1,00 persen.
dari penyandang cacat menjadi penyandang disabilitas dengan kesepakatan
bersama oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu dan pihak terkait. Tabel 8.1
Perkiraan Jumlah (dalam ribuan) dan Proporsi Penyandang Disabilitas menurut Tipe
Perubahan istilah penyandang cacat menjadi penyandang disabilitas Daerah, 2006, 2009 dan 2012
sesuai dengan isi konvensi pada bagian pembukaan yang menyebutkan bahwa % Penyandang
Jumlah
Disabilitas
Jumlah
disabilitas merupakan suatu konsep yang bersifat berkembang (evolusi). Hal ini juga Tipe Daerah Penyandang Penduduk (000) Terhadap Jumlah
sesuai dengan perkembangan bahasa yang bersifat dinamis. Penanganan Disabilitas (000) Penduduk
permasalahan penyandang disabilitas tidak hanya berfokus pada penyandang (1) (2) (3) (4)
Perkotaan
disabilitas saja, tetapi juga diarahkan pada pemeliharaan dan penyiapan kondisi
2006 1 111,7 96 379,0 1,15
lingkungan fisik yang dapat mendukung perluasan aksesibilitas terhadap
2009 928,6 111 619,1 0,83
penyandang disabilitas. Dengan perkembangan situasi dan permasalahan
2012 2 676,0 121 825,0 2,20
penyandang disabilitas yang semakin kompleks merupakan tantangan kita semua
Perdesaan
untuk membentuk kerangka kerja yang bertumpu pada pemenuhan hak-hak
2006 1 951,8 214 920,3 1,56
penyandang disabilitas. Semua upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas
2009 1 198,2 119 249,3 1,00
kehidupan dan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas, dan dalam rangka
2012 3 332,6 123 094,0 2,71
pemenuhan hak-hak mereka. Setiap penyandang disabilitas memiliki hak dan
Perkotaan+Perdesaan
perlakuan yang sama dalam pekerjaan, pendidikan, aksesibilitas,dan informasi
2006 3 063,5 221 299,3 1,38
teknologi, untuk mencapai kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan sosial
2009 2 126,8 230 868,4 0,92
penyandang disabilitas.
2012 6 008,6 244 919,0 2,45
8.1 Distribusi penyandang disabilitas
Sumber: BPS, Susenas 2006, 2009, 2012
Hasil Susenas tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah penyandang
disabilitas adalah 6,00 juta jiwa atau 2,45 persen dari seluruh penduduk Indonesia,
kondisi ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2006 sebanyak 3,06 juta jiwa (1,38 Gambar 8.1 menunjukkan bahwa proporsi penyandang disabilitas perempuan
persen) dan tahun 2009 sebanyak 2,13 juta jiwa (0,92 persen), adanya perubahan pada tahun 2012 lebih tinggi dibandingkan penyandang disabilitas laki-laki. Dari
persentase disabilitas tersebut juga disebabkan oleh perbedaan konsep disabilitas seluruh penduduk perempuan terdapat 2,55 persen penyandang disabilitas,
yang digunakan. sedangkan dari seluruh penduduk laki-laki terdapat 2,36 persen penyandang
disabilitas. Kondisi yang sama terjadi pada tahun 2006, dimana proporsi
Jika dilihat menurut tipe daerah, pada tahun 2012 jumlah penyandang
disabilitas di perkotaan sekitar 2,68 juta jiwa (2,20 persen) lebih rendah penyandang disabilitas perempuan (1,47 persen) lebih tinggi dibandingkan laki-laki
(1,30 persen). Sebaliknya pada tahun 2006, proporsi penyandang disabilitas
dibandingkan perdesaan dengan jumlah sekitar 3,33 juta jiwa (2,71 persen). Kondisi
perempuan (0,85 persen) lebih rendah dibandingkan laki-laki (0,99 persen).
yang sama juga terjadi pada tahun 2006 dan 2009. Pada tahun 2006, proporsi
penyandang disabilitas di perkotaan sebesar 1,15 persen lebih rendah dibandingkan
di perdesaan sebesar 1,56 persen. Pada tahun 2009, proporsi penyandang
as
Penyandang Disabilitas
ng Disabilit
Penyandang Disabilit
as
Penyanda
Penyandang Disabilitas | 139
| 138 Penyandang Disabilitas Penyanda ng Disabilitas