Page 169 - Profil PMKS Update 2014_Neat
P. 169
Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012 Profil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2012
Tabel 8.2
Gambar 8.1 Proporsi Penyandang Disabilitas menurut Kelompok Umur dan Tipe Daerah,
Proporsi Penyandang Disabilitas menurut Jenis Kelamin, 2006, 2009 dan 2012 2006, 2009 dan 2012
Kelompok Perkotaan (K) Perdesaan (D) K + D
3 2,55 Umur
2,36 2,45 (Tahun) 2006 2009 2012 2006 2009 2012 2006 2009 2012
3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2 1,47 0–4 0,03 0,20 0,25 0,11 0,29 0,27 0,08 0,25 0,26
1,30 1,38 5–17 0,24 0,66 0,76 0,37 0,66 0,78 0,32 0,66 0,77
2 0,99
0,85 0,92 18–30 0,41 0,75 0,98 0,47 1,02 1,33 0,44 0,88 1,15
1
31–59 0,80 0,83 2,03 0,89 0,92 2,77 0,85 0,87 2,40
1
60 + 10,19 2,45 13,82 11,87 3,03 15,88 11,24 2,78 14,86
0
2006 2009 2012 Jumlah 1,15 0,83 2,20 1,56 1,00 2,71 1,38 0,92 2,45
Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan
Sumber: BPS, Susenas 2006, 2009, 2012
Sumber: BPS, Susenas 2006, 2009, 2012
Pola yang sama terlihat baik di perkotaan maupun di perdesaan dimana
semakin meningkatnya umur, proporsi penyandang disabilitas mengalami
Tabel 8.2 menunjukkan proporsi jumlah penyandang disabilitas menurut peningkatan. Di perkotaan, proporsi penyandang disabilitas umur lansia sebesar
kelompok umur dan tipe daerah pada tahun 2006, 2009 dan 2012. Dari tabel 13,82 persen dan menurun secara berurutan hingga pada umur balita sebesar 0,25
tersebut terlihat distribusi penyandang disabilitas terbesar ada pada kelompok persen. Di perdesaan, proporsi penyandang disabilitas umur lansia sebesar 15,88
lansia (umur 60 tahun ke atas), baik tahun 2006, 2009 maupun tahun 2012. persen dan menurun secara berurutan hingga pada umur balita sebesar 0,27
Proporsi penyandang disabilitas lansia pada tahun 2006 sebesar 11,24 persen, persen.
tahun 2009 sebesar 2,78 persen, dan pada tahun 2012 sebesar 14,86 persen. Gambar 8.2 menyajikan persentase penyandang disabilitas menurut
Tingginya proporsi penyandang disabilitas pada kelompok umur lansia dikarenakan provinsi. Tiga provinsi dengan persentase penyandang disabilitas tertinggi terdapat
faktor umur, dimana pada umur tersebut kemampuan fisik mengalami penurunan. di Provinsi Bengkulu (3,96 persen), DI Yogyakarta (3,89 persen), dan Gorontalo
Proporsi penyandang disabilitas meningkat seiring dengan meningkatnya (3,87persen). Sedangkan tiga provinsi dengan persentase penyandang disabilitas
umur. Pada tahun 2012, proporsi penyandang disabilitas balita (0-4 tahun) sebesar terendah terdapat di Provinsi Papua (1,05 persen), Papua Barat (1,27 persen), dan
0,26 persen, proporsi penyandang disabilitas anak (5-17 tahun) sebesar 0,77 DKI Jakarta (1,32 persen).
persen, proporsi penyandang disabilitas muda (18-30 tahun) sebesar 1,15 persen,
proporsi penyandang disabilitas dewasa (31-59 tahun) sebesar 2,40 persen, dan
proporsi penyandang disabilitas lansia (60 tahun ke atas) sebesar 14,86 persen.
Penyandang Disabilit
as
ng Disabilit
Penyandang Disabilitas
Penyanda
as
| 140 Penyandang Disabilitas Penyanda ng Disabilitas
Penyandang Disabilitas | 141