Page 39 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 39
Vertebrata | Amphibi
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Anura
Famili : Ranidae
Genus : Rana
Spesies : Rana sp.
Sistem Tubuh
Karakteristik Tubuh Sistem resipirasi katak terdiri dari paru-paru kanan dan kiri,
serta kulit. Permukaan kulit yang basah atau lembab dapat
memudahkan amphibi dalam melakukan pernafasan sehingga
Amphibi merupakan kelompok hewan vertebrata atau yang lendir-lendir tersebut terus dihasilkan dari kelenjar untuk membuat
memiliki tulang belakang yang dapat hidup di dua alam yakni kulitnya tetap lembab. Pada saat katak dalam keadaan berudu
di air dan di darat. Dari beberapa kelas pada hewan pernapasan dilakukan dengan insang luar. Setelah dewasa
vertebrata ini, amphibi merupakan kelompok yang memiliki menggunakan paru-paru berupa dinding dimana dinding ini
metamorphosis yang lengkap. katak merupakan hewan Amphibi terdapat banyak ruang. Paru-paru berhubungan dengan udara luar
yang mana kelompok hewan ini fase daur hidupnya melalui 2 bronkus, laring yang mengandung tali-tali volea, lalu
berlangsung di air dan di darat. Amphibi merupakan kelompok faring dan lorong- lorong nasal. Lubang dari faring ke laring berupa
vertebrata yang pertama keluar dari kehidupan dalam air. celah longitudinal disebut glothis. Pernapasan pada katak melalui
Amphibimempunyai kulit yang selalu basah dan berkelenjar, kulit tipis yang basah untuk memudahkan difusi gas. Sistem digesti
berjari 4-5 atau lebih sadikit, tidak bersirip. Mata mempunyai terdiri dari mulut menuju kerongkongan, lambung yang berwarna
kelopak yang dapat digerakkan, mata juga mempunyai selaput putih kemerahan menuju usus halus yang kecil dan tidak terlalu
yang menutupi mata pada saat berada dalam air (disebut panjang serta berbelit berwarna putih kemudian ke usus besar yang
membran miktans).Pada mulut terdapat gigi dan lidah yang berwarna keorenan dan abu menuju kloaka kemudian dikeluarkan.
dapat dijulurkan. Pada saat masih kecil (berudu) bernapas Sistem sirkulasi pada kedua specimen yakni terdiri dari, kulit,
dengan insang. Setelah dewasa bernapas dengan empedu , ginjal, paru-paru, hati dan kulit. Alat ekskresi utama pada
menggunakan paru-paru dan kulit. Suhu tubuh berubah-ubah katak adalah sepasang ginjal yang terdapat di kanan kiri tulang
sesuai dengan keadaan lingkungan atau poikioterm. Katak belakang, berwarna kecoklat-coklatan yang memanjang ke
berbeda dengan kodok, hal ini dapat dibedakan berdasarkan belakang. Sistem ekskresipada katak disebutsuatu sistem gabungan
pengamatan morfologi atau bentuk tubuh dari kedua karenamasing-masing sistem masih bergabung pada kloaka
specimen, dari segi kulit katak mempunyai permukaan kulit yang sebagaimuara bersama baik untuk sistemsekresi maupun untuk
lebih halus dan lebih licin juga cenderung lebih lembab sistem reproduksi. Sistem ekskresi sebagai sistem pembuangan zat-
dibandingkan dengan kodok. Selain itu kulit katak berlendir zat yang tidak berguna yang dilakukan oleh kulit, paru-paru, dan
warna katak juga lebih bervariasi. yang dikeluarkan oleh hati, yaitu berupa empedu.
Sistem reproduksi berupa organ oviduct dan ovarium yang
merupakan organ sel kelamin betina. Pembuahan pada katak
terjadi di luar tubuh. Katak jantan akan melekat di punggung
betinanya dan memeluk betina. Sambil berenang di air, kaki
belakang katak jantan akan memijat perut katak betina dan
memasang pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan, katak
jantan akan melepaskan spermanya ke air, sehingga bisa
membuahi telur-telur yang dikeluarkan di betina. Ovarium (indung
Peranan di Masyarakat telur) berpasangan melekat pada dinding tubuh bagian dorsal yang
disokong oleh suatu selaput yang disebut mesovarium. Organ
pembentuk ova.
Masyarakat Waduk Darma memanfaatkan sebagai pakan
bebek yang mereka pelihara atau pakan entok.
36