Page 34 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 34
Vertebrata | Aves
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passerifomers
Famili : Passeridae
Genus : Passer
Spesies : Passer montanus
Karakteristik Tubuh Sistem Tubuh
Burung gereja atau juga dikenal dengan nama burung pingai
merupakan salah satu jenis burung pipit kecil. Nama latinnya Burung dengan nama latin Passer montanus ini masuk
adalah Passer domesticus dan termasuk ke dalam keluarga termasuk satwa yang memiliki sifat kawin lebih dari satu pasangan.
Passeridae. Pada umumnya, burung gereja berbentuk kecil, Saat musim kawin tiba, kicauan burung-burung gereja akan
berwarna cokelat-kelabu, gemuk, berekor pendek, dan memliki terdengar lebih nyaring, lantang, dan intensitasnya meningkat.
paruh yang kuat. Makanan burung ini adalah biji dan serangga Intensitas kicau yang meningkat tersebut dilakukan penjantan agar
kecil. Burung gereja memiliki ukuran badan kecil. Hal ini pula lah burung betina tertarik. Dalam satu hari, seekor burung betina dapat
yang menjadi salah satu alasan mengapa mereka sangat kawin dengan beberapa pejantan. Kemampuan bertelurnya sekitar
mudah dimangsa oleh predator. Panjang tubuhnya hanya 5-6 butir. Telur-telur tersebut akan dierami oleh pejantan dan
sekitar 14 cm atau sebesar genggaman tangan orang dewasa. betina secara bersama-sama. Proses pengeraman dilakukan dalam
Tampilan bulunya didominasi oleh warna cokelat, tapi jika kurun waktu 2 minggu. Anakan burung gereja kemudian akan diurus
diperhatikan secara cermat akan terlihat variasi bulu berwarna selama 15-20 hari oleh induknya sebelum dapat mencari makan
kelabu dan putih pada tubuhnya. Meski berukuran kecil, burung sendiri. Burung gereja yang siap kawin dan berkembang biak
dengan gerakan gesit ini terlihat gempal dengan ekor pendek. biasanya memasuki usia 1 tahun. Untuk rata-rata usia hidupnya,
Paruhnya berukuran kecil namun memberikan kesan kuat pada mayoritas burung pipit kecil ini dapat hidup hingga usia 3 tahun.
kepalanya.
Peranan di Masyarakat
Burung gereja tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar
Waduk Darma. Namun, menurut salah satu penduduk yakni Pak
Enju menyampaikan bahwa burung gereja merupakan hama bagi
tanaman padi di pesawahan sekitar ekosistem Waduk Darma. jadi
burung gereja bagi sebagian masyarakat dianggap merugikan.
namun dikutip dari Yani (2015) dapat dimanfaatkan sebagai
indikator kebersihan lingkungan terutama udara.
31