Page 29 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 29
VERTEBRATA
Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Mereka
umumnya memiliki tubuh simetri bilateral, rangka dalam, dan berbagai alat
tubuh. Ada lima kelompok hewan vertebrata,yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia,
Aves, dan Mammalia. sub phylum vertebrata dimasukkan dalam kelompok
Craniata karena hewan-hewan yang masuk dalam vertebrata sudah memiliki
tulang tengkorak atau dapat dikatakan bahwa semua hewan yang masuk dalam
golongan vertebrata sudah memiliki otak yang ukurannya relatif besar dan
sudah dilengkapi dengan tulang Cranium. Di samping itu juga sudah memiliki
tulang penyokong tubuh yang disebut Columna vertebralis, pembagian tubuhnya
sudah lengkap, yaitu terbagi atas kepala, leher, badan dan ekor. Hampir semua
organ tubuh terutama organ-organ reproduksinya mengalami kemajuan baik
dalam pertumbuhan, struktur dan fungsinya, kecuali bentuk dari notochord,
nervecord dan celah-celah insang. Sedangkan hewan tidak bertulang belakang
(Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan kelompok. Hewan tersebut adalah
protista mirip hewan (protozoa), hewan berpori (Porifera), hewan berongga
(Coelenterata), cacing pipih (Platyheminthes), cacing giling (Nemathelminthes),
cacing berbuku-buku (Annelida), hewan lunak (Mollusca), hewan dengan kaki
beruas-ruas (Arthropoda), dan hewan berkulit duri (Echinodermata).
Subfilum Vertebrata memiliki jumlah spesies terbanyak di antara anggota
filum Chordata lainnya. Kelompok Vertebrata memiliki columna vertebralis yakni
ruas-ruas tulang belakang. Tubuh Vertebrata simetri bilateral yang terdiri dari
kepala, badan, anggota badan dan ekor. Tulang punggung atau vertebrae yang
membentuk sumbu kerangka menggantikan notokorda, fungsinya sebagai
penyokong tubuh dan melindungi tali saraf. Vertebrata memiliki endoskeleton
dari tulang sejati dan tulang rawan. Berdasarkan penutup tubuh alat gerak dan
cara berkembang biak, Vertebrata dibedakan menjadi 5 kelas yaitu Pisces,
Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia.
Pisces atau ikan merupakan hewan yang hidup di air, untuk memudahkan
geraknya tubuh ikan diselimuti sisik yang berlendir. Ikan bergerak menggunakan
sirip. Ikan juga mempunyai gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan
air. Ikan bernapas menggunakan insang yang dilindungi oleh tutup insang yang
disebut operkulum ikan bersifat poikilotermal atau berdarah dingin, suhu
tubuhnya dapat berubah sesuai suhu lingkungan. Sistem reproduksi ikan adalah
fertilisasi eksternal maupun internal ada yang ovipar maupun ovovivipar.
26