Page 33 - Blue Modern Annual Report Book Cover
P. 33
Vertebrata | Aves
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ansifomers
Famili : Anatidae
Genus : Anas
Spesies : Cairina moschata
Karakteristik Tubuh Sistem Tubuh
Paruh bebek, terdiri dari lubang hidung (Nares), Rahang
Atas (Maksila), dan Rahang bawah (Mandibula). Lubang hidung Saluran pencernaan dapat dipandang sebagai tabung
ini berfungsi untuk keluar masuknya oksigen dan memanjang yang dimulai dari mulut sampai anus dan pada bagian
karbondioksida, dan terletak pada antara bawah mata dan dalam dilapisi oleh mukosa. Sistem integument pada Aves yakni
atas rahang ciri fisik bebek entok ini yakni bulu badan yang bebek terbentuk bulu, epidermis menanduk pada kaki dan paruh.
berwarna hitam kilau kebiruan dan biasanya pada bagian leher Hewan Aves, mempunyai tubuh yang dibungkus oleh kulit yang
berwarna putih dengan warna kulitdi sekitar mata berwarna seolah-olah tidak melekat pada otot. Kemudian, bulu akan muncul
merah tua. Bebek entok ini memiliki ukuran yang lebih besar dari kulit yang merupakan hasil pertumbuhan epidemis menjadi
daripada bebek peking dan dapat terbang lebih jauh dari bentuk yang ringan, fleksibel dan juga sebagai pembungkus tubuh
bebek peking. Meskipun pandai terbang, entok peliharaan yang sangat resisten. Bebek peking atau bebek ternak bereproduksi
hampir tak pernah terbang jauh. Unggas ini sering terlihat dengan cara ovipar atau bertelur. Proses pernapasan Aves berawal
berjalan bersama kelompoknya. Entok bersifat pemakan segala dari oksigen yang masuk ke dalam tubuh melalui dua lubang hidung
(omnivorus) yaitu memakan bahan dari tumbuhan dan hewan luar yakni melalui paruh atas mereka kemudian udara masuk ke
seperti biji-bijian, rumput-rumputan, ikan, bekicot dan keong. pembuluh udara yang disebut dengan trakea sama seperti unggas
Dibiarkan bebas berkeliaran mencari makanannya sendiri, lainnya. Hati terletak diantara gizzard dan empedu, berwarna
terutama di sekitar saluran air, sungai dan sawah. Di Waduk kemerahan dan terdiri dari dua lobus, yaitu lobus dexter dan
Darma, entok biasa diberi makan aneka siput, cacing, serangga sinister. Hati mengeluarkan cairan berwarna hijau kekuningan yang
air, yuyu kecil dan pucuk-pucuk tumbuhan. Oleh pemiliknya, berperan dalam mengemulsikan lemak. Entok memiliki lapisan
mentok kerap diberi makan dedak bercampur air dan sisa-sisa lemak di bawah kulit. Unggas tidak mempunyai bibir, lidah, pipi dan
makanan. Entok merupakan unggas yang mempunyai ciri-ciri gigi sejati, bagian mulut atas dan bawah tersusun atas lapisan
kaki relatif lebih pendek dibandingkan tubuhnya; jarinya tanduk, bagian atas dan bawah mulut dihubungkan ke tengkorak
mempunyai selaput renang; paruhnya ditutupi oleh selaput dan berfungsi seperti engsel. Di dalam mulut tidak diproduksi
halus yang sensitif; bulu berbentuk cekung, tebal dan amilase.
berminyak.
Peranan di Masyarakat
Daging entok disukai masyarakat di sekitar Waduk Darma.
Rasanya yang kuat dan tidak begitu berbau, tak seperti daging itik
petelur, menjadikan daging unggas ini sebagai salah satu favorit
di samping daging ayam. hal tersebut terlihat beberapa
masyarakat di Waduk Darma memelihara unggas satu ini
walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.
30