Page 15 - E-MODUL _DESMA LINDA _A1C119075
P. 15
2. Data Hasil Titrasi Asam Basa
Pada penentuan konsentrasi asam basa dengan metode titrasi yang akan dilakukan
dilaboratorium menggunakan data hasil titrasi asam basa. Pada bagian ini kita akan
mempelajari cara penentuan konsentrasi asam basa dengan menggunakan data dari
hasil titrasi asam basa. Cara menghitung konsentrasi HCl dari data titrasi ini sebagai
berikut.
Pada saat titik akhir titrasi atau saat indikator fenolftalein berubah warna yaitu pH = 7,
+
maka akan dicapai titik ekivalen. Mol H = mol OH , maka rumus yang digunakan sebagai
-
berikut.
Va x Ma x val. asam = Vb x Mb x val. basa
Misalkan pada percobaan di atas didapat data sebagai berikut
Tabel 1.1 Data percobaan (Sumber : Kalsum,2009)
Berdasarkan data hasil titrasi HCl dengan NaOH 0,1 M di atas, Ananda dapat menghitung
konsentrasi HCl dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menghitung Volum NaOH pada masing-masing percobaan.
Volume NaOH = Volume NaOH mula-mula – volume NaOH pada akhir titrasi
Pada percobaan 1 : 50 mL – 38,35 mL = 11,65 mL
Pada percobaan 2 : 38,35 mL – 26,75 mL = 11,60 mL
Pada percobaan 3 : 26,75 mL – 15,14 mL = 11,61 mL
Volum NaOH rata-rata = 11,62 mL
b. Volume NaOH rata-rata yang sudah diperoleh dimasukkan ke dalam rumus
Va x Ma x val. Asam = Vb x Mb x val. Basa
20 mL x Ma x 1 = 11,62 mL x 0,1 M x 1
11,62 mL x 0,1 M x 1
Ma =
20 mL
Ma = 0,0581
Jadi konsentrasi HCl yang dititrasi adalah 0,0581 M
9