Page 25 - Annual Report 2023 Inspektorat II
P. 25
Laporan Tahunan 2023 | Inspektorat II KKP
A. HASIL PENGAWASAN PROGRAM BLUE
ECONOMY
1. PERLUASAN KAWASAN KONSERVASI LAUT
Laut sangat berperan penting dalam mencegah dampak bencana alam
terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir. Ekosistem didalam laut
antara lain terumbu karang dan mangrove mempunyai fungsi dalam
keseimbangan ekosistem antara lain sebagai penghalang (barrier) dari dampak
banjir dan tsunami.
Sebagai negara kepulauan, pengelolaan kelautan dan perikanan berbasis hak
untuk nelayan dan pelaku usaha menjadi pekerjaan yang cukup berat bagi
pemerintah Indonesia. Oleh karena itu KKP telah menyiapkan peta jalan
(roadmap) pengelolaan laut secara berkelanjutan di Indonesia. Program pertama
dari lima program prioritas yang mendukung ekonomi biru yaitu perluasan
kawasan konservasi laut sebanyak 30 persen atau setara dengan 97,5 juta ha
yang ditargetkan tercapai pada 2045, dengan tujuan untuk memelihara
ketersediaan sumber daya ikan di Indonesia.
Dalam mendukung pelaksanaan program perluasan kawasan konservasi laut
tersebut, DJPSDKP telah melakukan kegiatan pengawasan atas kawasan
konservasi laut melalui kegiatan pengawasan kepatuhan pemanfaat/pelaku
usaha Kawasan konservasi sebanyak 154 pelaku usaha; pengadaaan sarana
pengawasan sumber Daya Kelautan sebanyak 6 (enam) unit; Supervisi dan
Bimbingan Teknis Pengawasan Kawasan Konservasi; Koordinasi Pelaksanaan
Pengawasan Kawasan Konservasi sebanyak 1 (satu) kegiatan; dan Supervisi
Pembinaan Pokmaswas Kawasan Konservasi di 34 Provinsi.
13