Page 15 - Renungan El-Bethel - Februari 2022
P. 15
SE
G
ER
A
ER
BERSEGERA
B
Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya:”Bangunlah,
bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena
kedurjanaan kota ini.” Ketika ia berlambat – lambat, maka tangannya, tangan isteri dan kedua anaknya
dipegang oleh kedua orang itu, sebab Tuhan hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya
ke luar kota dan melepaskan di sana.
Kejadian 19:15-16
Bacaan: Yohanes 19:1-29
n ta h
ntah apa yang ada dalam pikiran Lot waktu itu, tetapi dia hampir saja melakukan kesalahan
yang sangat fatal. Dikatakan dalam ayat bacaan kita hari ini bahwa Lot berlambat – lambat
E Euntuk pergi dari kota yang akan dimusnahkan Tuhan. Tetapi karena kasih karunia Allah Lot dan
seluruh keluarganya selamat. Kecuali isteri Lot yang melanggar aturan dan menoleh kebelakang.
Seringkali kita berlambat – lambat untuk mengambil keputusan maupun melakukan apa yang
Tuhan mau. Terlalu banyak berpikir terkadang justru membuat kita semakin bingung mengambil
langkah. Kita hanya berputar pada hal itu – itu saja dan akhirnya kita tidak melangkah.
Saat kita menunda pekerjaan, apa yang terjadi? Jelas pekerjaan kita bukannya selesai tetapi malah
menumpuk banyak. Kalau kita menunda keputusan apa yang terjadi? Hidup kita akan berhenti
disitu saja dan kita tidak berjalan dengan apa yang Tuhan mau. Bahkan mungkin ketika kita
menunda keputusan kita, hidup orang lain terhenti karena kita. Bahkan kalau kita sadar, hidup
kita itu ditunggu orang lain.
Dengan kasih karunia-Nya, Dia menolong kita walaupun kita berlambat – lambat. Kita masih
dikasihi-Nya. Tetapi ada kalanya ketika waktu Tuhan itu terjadi dan kita berlambat – lambat maka
kita akan benar – benar tertinggal. Mari kita belajar, ketika kairos Tuhan itu hadir, kita selaras dan
mengikuti Kairos itu. Ketika pintu dibukakan mari kita bersegera untuk masuk. Jangan terlambat!
PERENUNGAN
1. Apakah kita sudah berjalan, selaras dengan apa yang Tuhan mau?
2. Sudahkah kita bersegera dengan panggilan Tuhan?
3. Masih adakah hal – hal yang membuat kita berlambat – lambat?
DOA
“Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk kasih karunia-Mu. Engkau baik untuk setiap hidup kami.
Ampuni kami, ketika kami seringkali tidak bersegera melakukan apa yang Tuhan mau. Seringkali
kami berlambat-lambat mengerjakan apa yang Tuhan mau. Hari ini, ajari kami berjalan selaras
dengan waktu Tuhan. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin”
(Dwinur) MINGGU
MINGGU
13
FEB
RUARI 2
13 DESEMBER 2021
0
22

