Page 20 - Renungan El-Bethel - Februari 2022
P. 20
U
, L
E
E
S O
F M
R
O
O
S
F Y
E O
M
MORE OF YOU, LESS OF ME
“Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.”
Yohanes 3:30
Bacaan: Yohanes 3:22-30
dunia yang modern ini, seringkali banyak hal menjadikan diri kita sebagai pusatnya.
D I
Sosial media misalnya, disana dipenuhi banyak orang yang memamerkan pencapaiannya,
k
DI ekayaannya, hingga kecantikan dan ketampanannya. Hal ini semata-mata demi
memuaskan hasrat manusia yang haus akan perhatian dan ingin menjadi pusat atas segala
sesuatu.
Semua itu tentunya bertentangan dengan apa yang Tuhan Yesus ajarkan, dimana bukan kita
melainkan Dialah yang seharusnya menjadi pusat atas segalanya. Dialah Tuhan yang telah turun
ke dunia, mati dan bangkit untuk menebus seluruh dosa kita. Mengerti bahwa Yesus adalah pusat
dari segalanya, membuat kita mengerti bagaimana kita memposisikan hidup kita.
Ada satu tokoh di Alkitab yang mengerti benar tentang definisi "More of You, Less of Me". Dia sadar
betul bahwa dia adalah jembatan untuk orang-orang mengenal Yesus. Dialah Yohanes pembaptis.
Seseorang dengan latar belakang yang luar biasa dan memiliki banyak pengikut.
Yohanes Pembaptis ini tidak pernah silau akan jabatan dan ketenaran, dia selalu berkata dalam
setiap kotbahnya bahwa akan ada Seseorang yang lebih besar dari dirinya, yang akan membaptis
dengan Roh Kudus, bahkan untuk membuka kasutnya saja dia tidak layak. Dialah Yesus, yang
dimaksudkan oleh Yohanes Pembaptis ini.
Mari kita belajar seperti Yohanes Pembaptis ini. Dia mengerti untuk apa dia dilahirkan. Hal ini
membuat hidupnya menjadi maksimal dan berkenan di mata Allah. Dan jangan lupa, "More of
You, less of me".
PERENUNGAN
1. Adakah ajaran dunia yang membuatmu sulit untuk menjadikan Yesus pusat dari segalanya?
2. Maukah kamu meninggalkan ajaran tersebut dan mulai menjadikan Yesus pusat di hidupmu?
DOA
“Tuhan Yesus, terimakasih Engkau sudah menebus setiap hidupku. Hari ini aku belajar bahwa
hidupku bukan milikku lagi. Aku bukanlah pusat dari segalanya, tapi aku ada sebagai perpanjangan
tangan Tuhan untuk orang-orang di dunia ini mengenalMu. Ajari aku untuk mengenal pribadi
dan kehendak-Mu setiap hari Tuhan. Jadikan aku alat-Mu, supaya dari dalam hidupku terpancar
kemuliaan-Mu. Terimakasih Yesus. Hanya dalam nama Yesus, aku berdoa dan berserah. Amen.”
(Niko) JUMAT
JUMAT
18
FEB
RUARI 2
0
22

