Page 25 - Renungan El-Bethel - Februari 2022
P. 25

T
                                                                     A
                                                N
                                                     G K
                           U
                                H
                                                                U
                                           A
                                      Y
                  S
                  SAUH YANG KUAT
                      A
                  Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita,
                  Yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.
                  Ibrani 6:19
                  Bacaan: Ibrani 6:9-20

                         ebuah kapal yang hendak berlabuh di tengah laut, pasti menggunakan sauh atau jangkar
                         e b ua h
                         untuk diturunkan ke dasar laut. Sauh akan membuat kapal tidak hanyut terbawa gelombang
                  S Slaut dan tetap pada posisinya. Demikian halnya dengan harapan. Harapan adalah bentuk
                  dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan
                  berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Seseorang dapat menjadi kecewa karena realitas
                  tidak sesuai dengan harapan, namun demikian, berbeda dengan harapan di dalam Tuhan. Ketika
                  kita meletakkan harapan di dalam Tuhan, maka harapan tersebut tidak akan mengecewakan.

                  Hari ini kita akan merenungkan, mengapa harapan anak Tuhan terkadang tidak tercapai?
                  1. Berharap kepada manusia / dunia
                  Dalam  kitab  Yeremia  17:5  dikatakan:  Beginilah  firman  TUHAN:  “Terkutuklah  orang  yang
                  mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh
                  dari pada TUHAN!. Firman Tuhan jelas menjelaskan, bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan
                  manusia, termasuk mengandalkan kekuatannya sendiri, bahkan didalam kitab Yesaya ( Yesaya 31 : 1)
                  dikatakan bahwa: celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta ppertolongan mengandalkan
                  kuda-kuda,  percaya kepada Mesir yang  begitu  banyak, dan  kepada pasukan  berkuda yang
                  begitu besar jumlahnya (berharap kepada kekuatan dunia), tetapi tidak memandang kepada
                  Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari Tuhan. Mesir pada waktu itu menggambarkan
                  kekuatan dunia yang sangat luar biasa, tetapi Tuhan tegas mengatakan jangan mengandalkan

                  Mesir!
                  2. Salah Berharap
                  Yakobus 4:3 menuliskan: Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena
                  kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa
                  nafsumu.
                         Harapan kita akan mengecawakan, ketika motivasi harapan kita untuk memuaskan nafsu
                  kita, bukan karena kehendak Tuhan. Harapan didalam Tuhan tidak akan mengecewakan dan
                  dasarnya adalah kehendak Tuhan didalam kehidupan kita melalui kuasa Roh Kudus
                  Seperti yang tertulis dalam Roma 5:5: Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah

                  telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
                         Dalam  hidup  kita,  seringkali  kita  tidak  memahami  apa  yang  jadi  rencana  dan  kehendak
                  Tuhan dalam hidup kita. Namun percayalah, bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya,
                  bahwa IA akan selalu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, yang IA cari
                  ialah hati yang mau taat dan setia pada rencana dan kehendak-Nya. Allah tidak mencari orang
                  yang cerdas, orang yang sepenuhnya mengerti rencana-Nya. Namun Allah mencari orang yang
                  mau taat pada setiap perintah dan kehendak-Nya. Maka ketaatan demi ketaatan tersebut akan
                  membawa kita pada rencana Allah yang mulia dan luar biasa. Hingga sampai satu titik kita akan                                                RABU
                  mengerti keseluruhan dari rencana dan kehendak Allah dan menjadi pemenang iman di dalam-
                  Nya.
                                                                                                                                                               RABU


                  PERENUNGAN                                                                                                                                    23
                  1. Apakah kita memiliki harapan yang tidak tercapai sampai hari ini?
                  2. Setelah merenungkan firman Tuhan hari ini, apakah harapan kita sudah sesuai dengan kehendak                                                FEB
                  Tuhan? Jika tidak, langkah apa yang akan kita ambil?                                                                                            23 DESEMBER 2021

                  DOA
                  “Tuhan, ampuni kami jika sampai hari ini masih ada harapan kami yang tidak seturut dengan                                                     RUARI 2

                  kehendak-Mu. Kami mau meletakkan pengharapan kami hanya kepada-Mu. Ajari kami percaya
                  bahwa Engkau selalu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kami. Terimakasih Tuhan,
                  dalam nama-Mu kami berdoa. Amen.”                                                                                                             0
                  (Ricky)                                                                                                                                       22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30