Page 30 - Renungan El-Bethel - Februari 2022
P. 30
JALAN TUHAN
J A L AN T U H AN
Yesaya 55:8-9 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah
firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan
rancangan-Ku dari rancanganmu.
anan
j
al
r
erjalanan iman bersama dengan Tuhan selalu menjadi sebuah misteri, penuh dengan
e
ketidakmengertian. Itulah perjalanan bersama dengan Tuhan. Sebab kalau segala sesuatu
P Pyang dikerjakan oleh Tuhan dimengerti manusia, maka Tuhan bukanlah Tuhan. Sebagian
besar pengalaman bersama dengan Tuhan sulit untuk dimengerti. Kebanyakan kita baru akan
mengerti ketika sudah selesai menjalaninya.
Seperti yang dikatakan dalam Yesaya 55:8-9 bahwa rancangan Tuhan dan jalan-Nya tidak
sama dengan rancangan dan jalan-jalan manusia. Seperti yang terjadi pada umat pilihan Allah –
Bangsa Israel.
Dalam Keluaran 13:17-18 – Kita bisa melihat bagaimana cara Tuhan yang seolah “sengaja”
membawa orang Israel melewati padang gurun padahal ada jalan yang lebih dekat, sebab jika
mereka menempuh jarak terdekat di mana ada bangsa Filistin yang adalah musuh mereka, Tuhan
tahu bahwa bangsa Israel akan kembali ke Mesir . Maka dari itu Tuhan membawa bangsa Israel
melewati padang gurun.
Tetapi justru saat Tuhan melaksanakan rencana-Nya pada bangsa Israel – yaitu perjalanan selama
40 tahun di padang gurun- maka mereka mengalami banyak mujizat dan melihat kebesaran
dan kemuliaan Tuhan. Tanpa melewati padang gurun, Israel tidak akan mengalami mujizat roti
manna, mara dan elim sungai dengan air pahit dirubah menjadi air yang manis.
PERENUNGAN:
Seperti yang dialami oleh bangsa Israel, mungkin kita sering mengalami ketidakmengertian
dalam perjalanan iman bersama dengan Tuhan. Tapi lewat renungan hari ini, mari belajar percaya
bahwa jalan dan rencana Tuhanlah yang terbaik. Meskipun terkadang terasa lama, tapi selama
janji penyertaan-Nya ada, maka itu yang akan memampukan kita untuk melewati masa-masa
padang gurun kita.
DOA:
“Hari ini aku bersyukur boleh melihat kebenaran-Mu sekali lagi. Biarlah hari-hari ini Kau berikanku
hati yang taat untuk melangkah meski tidak mengerti. Aku mau percaya bahwa meskipun aku
harus melewati padang gurun, tapi penyertaan-Mu akan selalu nyata bagiku. Ada hal-hal yang
ingin Kau tunjukkan, dan aku ingin menyaksikan kebesaran-Mu. Hanya dalam Nama Yesus. Amin!”
ROSI SENIN
SENIN
28
FEB
RUARI 2
0
22

