Page 28 - Renungan El-Bethel - Februari 2022

MENGHORMATI OTORITAS
M E N G H O R M A T I OT O RI T A S

Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati.
Bilangan 26:11

Bacaan: Bilangan 16:1-33 ; 26:9-11

at
i
o
m
e
n

enghormati berasal dari kata “hormat”. Dalam Wiktionary artinya: menaruh hormat. Kata ini
r
g
h
sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan sejak sekolah kita diajar untuk menghormati
M Mkepada guru kita atau kepada orang yang lebih tua dari kita. Tentunya ini sudah melekat
kuat dalam budaya kita, bahwa menghormati itu menjadi salah suatu hal yang mutlak yang harus
kita lakukan dimanapun kita berada.
Kita percaya salah satu budaya dalam kerajaan Allah adalah budaya menghormati. Yohanes
5:23 (TB) “supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.”
Dalam perkembangan zaman ini, kita melihat ternyata terjadi degradasi nilai, kita melihat banyak
orang mulai mengabaikan budaya menghormati ini. Dewasa ini terjadi fenomena dimana
beberapa orang muda atau anak-anak justru cenderung berani melawan atau memberontak
terhadap orang yang lebih tua dari mereka.

Contoh yang terjadi di Alkitab, dalam ayat yang kita baca hari ini, jelas menceritakan bagaimana
sekumpulan orang Israel yang berani memberontak dan melawan Musa dan Harun, yaitu Korah,
Datan, dan Abiram serta kaum keluarga mereka. Apa yang terjadi dengan pemberontakan
kepada Musa? Mereka semua mati dengan mengejutkan, dimana tanah mengangakan mulutnya,

dan menelan mereka semua hidup-hidup. Bukankah betapa mengerikan sekali akibat dari
pemberontakan kepada Tuhan dan orang yang diurapinya?
Tetapi apa yang terjadi dengan anak Korah? Anak Korah tidak mati, karena ketika ayah mereka
memberontak kepada Musa, mereka tidak ikut memberontak, walaupun mereka melihat ayah
mereka mati didepan mata mereka, mereka tidak marah terhadap Tuhan. Bahkan kalau kita
membaca Kitab Mazmur disitu ada tulisan “nyanyian pengajaran bani Korah”. Ya, benar saja bahwa
anak-anak Korah hidup takut akan Tuhan, mereka menghormati otoritas Tuhan dan orang yang
diurapi-Nya! Bahkan melalui mereka tulisan-tulisan Mazmur pengajaran keluar.
Haleluya !

PERENUNGAN
1. Apakah kita sudah menghormati Tuhan dalam hidup kita?
2. Dengan cara apa kita menunjukkan rasa hormat kita pada Tuhan?

DOA
“Tuhan, ampuni kami apabila kami belum menghormati-Mu dalam hidup kami. Tolong kami
untuk menghormati-Mu dalam setiap hal yang kami lakukan dalam kehidupan kami. Kami mau

menghormati Engkau melalui sekolah kami, kuliah kami, pekerjaan kami, pelayanan kami, dan SABTU
semua yang kami kerjakan dalam kehidupan kami. Terimakasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus,
Amen.”
SABTU

(Wimpy) 26

FEB

RUARI 2
0

22