Page 27 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 27
O
R
E
K
G
AN
U
AN
S
E
AN
J
R
J
G
E
I
N
P
PERJUANGAN SEEKOR ANJING
Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya
Matius 15:27
Bacaan : Matius 15:21-28
erikop yang kit abaca hari ini menceritakan tentang seorang wanita Kanaan yang anakn-
e r i ko p
ya kerasukan setan dan sangat menderita. Dan dia berteriak-teriak, berseru kepada Yesus
P Pmemohon pertolongan.Saya percaya setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Hanya ser-
ingkali seorang anak tidak mengerti bahasa kasih orang tuanya begitu pula sebaliknya. Wanita
Kanaan ini begitu mengasihi anaknya sehingga dia rela berteriak-teriak dipermalukan orang ban-
yak untuk memohon pertolongan Yesus.
Semua orang tidak suka dipaksa. Begitu pula Tuhan Yesus. Sehingga Yesus berkata : “Ti-
dak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Tetapi wanita Kanaan tersebut tetap berjuang memaksa Yesus dengan berkata “Benar Tuhan,
namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Wanita tersebut mem-
perjuangkan anaknya karena sangat mengasihi anaknya. Orang yang mengasihi akan memper-
juangkan. Tidak peduli apa yang meghalanginya, dia akan memperjuangkannya. Begitupula kita.
Jikalau kita mengasihi Tuhan , apapun kepentingan sorga menjadi kepentingan kita yang kita
perjuangkan.
Selain kita berjuang, kita juga harus mengerti apa yang kita perjuangkan. Wanita Kanaan
tersebut tidak asal berjuang. Dia berjuang karena Dia mengerti siapa Yesus yang dia mintai to-
long. Yesus adalah Tuhan yang sanggup melakukan mujizat. Yesus adalah jalan, kebenaran, dan
kehidupan. Sehingga harapan kita hanya ada di dalam Tuhan. Jangan berjuang diluar Tuhan.
Tetapi berjuanglah dengan penuh harapan akan Tuhan. Karena Tuhanlah kita ada sampai hari ini
bahkan hidup penuh kasih karunia.
PERENUNGAN
1. Apakah hidup kita mencintai Tuhan dan sesama?
2. Jika ya, apa buktinya?
3. Apakah bukti yang kita lakukan tersebut dilakukan dengan dasar kasih?
DOA
“Kami mengucap syukur untuk Kasih yang Tuhan lebih dahulu berikan kepada kami. Ajari kami
Tuhan untuk memperluas hati kami. Ajari kami untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati,
jiwa, dan akal budi kami. Sehingga kami dapat memperjuangkan kepentingan sorga di muka
bumi ini. Sepertu wanita Kanaan tersebut kami ingin berharap hanya kepada Tuhan. Kami ingin
berteriak minta tolong kepada Tuhan. Karena hanya Tuhanlah harapan kami. Hanya Tuhanlah
sumber jawaban dalam hidup kami. Terimakasih Tuhan Yesus. Haleluya, Amin.”
(Odit) SELASA
SELASA
25
JANUARI 2
0
25 DESEMBER 202122

