Page 3 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 3

TIDAK MAU BERJALAN TANPA TUHAN
                  T   I D   A    K M          A    U B         E   R    J   A   L    A    N T       A    N    P   A T        U    H    A    N



                  “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.”
                  Keluaran 33:15


                  Bacaan :  Keluaran 33:1-23


                         ebuah keluarga yang berpergian dari Jakarta meunju ke kota Batu – Malang dengan tujuan in-
                         e b ua h
                         gin berwisata. Sebelumnya mereka belum pernah sama sekali untuk pergi sendiri tanpa seo-
                  S Srang pemandu. Salah satu anak berkata : “Kita harus pakai google maps supaya tidak tersesat”.
                  Akhirnya, mereka menggunakan google maps untuk menunjukkan arah ke salah satu tempat
                  wisata di kota Batu – Malang yang cukup terkenal. Namun, yang terjadi adalah mereka tidak sam-
                  pai di tempat karena yang memandu arah salah membaca maps. Hal inilah yang akan menjadi

                  sebuah renungan untuk saat ini, di mana kita seringkali salah mengikuti arahan.


                         Orang yang memandu arah menuju sebuah tujuan harus memiliki sedikit-banyak informa-
                  si atau kemampuan. Apa yang terjadi ketika orang yang memandu menunjukkan salah arah?
                  Menghabiskan waktu di jalan (membuang banyak waktu) atau bahkan ada yang tidak sampai
                  pada tempat yang di tuju.
                         “Yakni ke suatu negeri yang berlimpah – limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan ber-
                  jalan di tengah – tengahmu, …” (Kel 33:3,5). Saat diketahui bahwa Allah tidak akan berjalan diten-
                  gah – tengah mereka, maka seketika itu mereka menanggalkan perhiasan mereka (ay. 6) sebagai
                  tanda bahwa mereka melakukan apa yang dikatakan Allah melalui perantaraan Musa. Mereka
                  menyadari bahwa kehadiran Allah ditengah – tengah mereka sangatlah penting (ay. 14). Pribadi
                  Allah yang mereka harapkan untuk berjalan menuntun mereka.



                         Menghadirkan Pribadi Allah dalam setiap langkah dan keputusan merupakan pilihan yang
                  terbaik. Namun yang menjadi hal yang sulit adalah mempertahankan keputusan itu untuk terus
                  dilakukan hingga akhir, karena hal ini pun menjadi bagian dari perjuangan yang harus kita laku-
                  kan.


                         Kata “keinginan” manusia dalam bahasa Yunani berasal dari kata “Ephitumia” yang artinya
                  nafsu atau keinginan terlarang. Sedangkan kata “kehendak” Allah diambil dari bahasa Yunani yak-

                  ni : “Thelema” yang berarti pilihan Tuhan atau isi hati Tuhan. Perlawanan antara keinginan Pribadi
                  dan kehendak Allah yang seringkali mungkin kita alami dalam kehidupan. Berjalan dalam keingi-
                  nan pribadi atau berjalan dengan isi hati Tuhan? Pilihan yang kita tentukan akan mempengaruhi
                  arah yang akan kita lalui. Pastikan bahwa kita berjalan dengan PRIBADI yang dapat membawa
                  kita pada track yang tepat!



                  PERENUNGAN:
                  1.     Seberapa banyak kita melibatkan Tuhan dalam keputusan kita?
                  2.     Jika keputusan Tuhan itu merupakan hal yang tidak enak datang dalam kehidupan kita,
                  bagaimanakah respon kita?                                                                                                                     SABTU

                  3.     Berapa banyak kita mengalami kesalahan dalam mengambil keputusan?
                                                                                                                                                                SABTU
                  DOA:
                  “Bapa di Sorga, Engkau adalah Pribadi yang senantiasa menuntun jalanku. Aku mau belajar untuk
                  lebih banyak lagi melibatkan Engkau dalam segala yang akan ku lakukan. Ampuni apabila sering-                                                 01
                  kali aku mengambil kendali atas kehidupan ku sendiri. Untuk saat ini, Engkaulah yang mengam-
                  bil kendali penuh atas hidupku. Amin”



                  (Beatrix Renata)                                                                                                                              JANUARI  2






                                                                                                                                                                0

                                                                                                                                                                  01 DESEMBER 202122
   1   2   3   4   5   6   7   8