Page 8 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 8

N    A    F   A    S     Y    A   NG         M       E   NGG           U    NC        A    NG       K    A    N
                NAFAS YANG MENGGUNCANGKAN


                K    E   R    A    J   A    A    N S        I J     A    H    A   T
                KERAJAAN SI JAHAT



                ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
                dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
                Kejadian 2:7


                Bacaan : Kejadian 2

                DI
                             dalam pelajaran biologi ada 5 ciri-ciri makhluk hidup, yaitu bernafas, bergerak, menang-
                D
                             gapirangsangan, bertumbuh dan berkembangbiak. Nah, salah satu ciri makhluk hidup
                         Iyang paling penting dan utama adalah bernafas, tanpa bernafas tidak dapat disebut
                makhluk hidup.  Dalam Kejadian 2:7 kita mengerti bahwa manusia diciptakan Allah dengan cara
                membentuknya dari debu tanah. Debu tanah adalah sesuatu yang mati (benda mati) tetapi ketika
                Allah menghembuskan nafas hidup kepada manusia (debu tanah) barulah manusia menjadi hid-
                up. Tanpa hembusan nafas Allah manusia itu tetap menjadi manusia yang mati, tanpa kehidupan.


                        Kata nafas yang digunakan dalam ayat ini dalam bahasa aslinya adalah "Nefesh" suatu kata

                yang berarti kehidupan/vitalitas/ kepribadian yang hidup. Jadi Allah menghembuskan sebuah ke-
                hidupan dalam manusia sehingga manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Ini artinya bahwa
                setiap nafas manusia layak untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk kesenangan diri sendiri, apalagi
                diberikan kepada si jahat. Seringkali manusia mengkhawatirkan banyak hal untuk dapat hidup,
                seperti makanan, pekerjaan, rumah dll. Tetapi justru melupakan kunci yang paling penting dari
                sebuah kehidupan, yaitu bernafas. Bernafas dilupakan karena dalam bernafas manusia tidak perlu
                disuruh/dijadwalkan/bahkan dipikirkan, jadi bernafas sudah otomatis dilakukan manusia sebagai
                makhluk hidup.



                        Kita mengerti bahwa nafas hidup orang percaya adalah doa, apakah dalam hal berdoa kita
                masih perlu disuruh? dijadwal? bahkan dipikirkan? Seharusnya dalam kehidupan orang percaya
                berdoa itu sudah otomatis menjadi gaya hidup. Gaya hidup kerajaan surga inilah yang menjadi
                suatu hal yang paling ditakutkan oleh kerajaan si jahat, hanya dengan orang-orang percaya ber-
                nafas, kerajaan si jahat akan terguncang.



                PERENUNGAN:
                Di mana pun Tuhan tempatkan, selagi kita masih bernafas, mari kita berdoa dan membawa
                kemuliaan Tuhan turun atas tempat itu. Ketika kita bernafas (berdoa) tempat yang mungkin ru-

                sak, tidak berfungsi, bahkan mati semuanya akan dihidupkan kembali.

                DOA:
                “Terima kasih Bapa, Kau berikanku kehidupan oleh nafas-Mu. Kiranya selama aku bernafas, aku
                menjadi pribadi yang menghadirkan kehendak-Mu terjadi di bumi, agar yang mati dibangkitkan,
                yang sakit disembuhkan, yang terluka dipulihkan dan yang rusak dibetulkan. Semuanya hanya                                                     KAMIS
                supaya jalan-Mu dikenal oleh seluruh manusia. Dalam Nama Yesus, Amin.”


                                                                                                                                                              KAMIS
                (Gehazi)



                                                                                                                                                               06












                                                                                                                                                               JANUARI  2
                                                                                                                                                               0

                                                                                                                                                               22
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13