Page 11 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 11
R
K
E
AN
P
L
A
K
I
R
AN
E
N
E
G
N
U
H
T
AN
AN
M
MENGALIRKAN PERKENANAN TUHAN
“Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan
sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan
mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan
persembahanmu itu.”
Matius 5:23-24
Bacaan : Matius 5:23-26
erkenanan adalah ketika Tuhan membukakan pintu anugerah-Nya bagi kita. Bagaimana
P P e r k e nanan
agar perkenanan Tuhan dapat terjadi dalam hidup kita?
1. Memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan dan juga menjaga tali persaudaraan dengan ses-
ama kita.
Melalui mezbah doa, yaitu lewat waktu pribadi kita dengan Tuhan, maka kita akan dimam-
pukan untuk bisa menjalin hubungan yang baik dan tulus dengan sesama kita. Perlu kita ketahui
bahwa sikap hati kita yang benar itu yang akan menurunkan perkenanan Tuhan atas kita.
2. Untuk mengalirkan perkenanan Tuhan kita harus memiliki karakter Yesus, di mana ketika kita
intim dengan Tuhan maka karakter kita akan semakin serupa dengan-Nya.
Roma 12 : 1 – 2 ketika kita menghidupi ayat ini dan memahami isinya maka hidup kita akan
dibaharui oleh Tuhan. Sehingga manusia lama kita dimatikan dan Tuhan mau membentuk hidup
kita menjadi pribadi yang baru yang berkenan dihadapan-Nya.
3. Pentingnya kita mengerti identitas kita.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan! Akan masuk kedalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. ( Mat 7 : 21 ). Bagaimana
kita tetap dapat melakukan kehendak Tuhan. Apakah selama ini kita sudah melakukan kehendak
Tuhan atau kah kehendak kita sendiri. Dengan hubungan yang intim dengan Tuhan maka kita
akan semakin mengerti identitas kita di hadapan Tuhan. Kita akan meiliki mental seorang mem-
pelai yaitu pribadi yang selalu terbuka dengan Tuhan. Kita akan membuang mental seorang bu-
dak dan mental seorang anak dalam arti yang hidupnya hanya bergantung kepada milik bapanya
dan berfoya – foya.
Dimulai dari diri kita terlebih dulu baru kita impartasikan kepada orang lain. Bahwa sangat
penting hidup kita itu berkenan dihadapan Tuhan, sehingga hidup kita bisa menjadi persembah-
an yang harum di hadapan Tuhan.
PERENUNGAN :
Sudahkah hidup kita benar – benar intim dengan Tuhan dan memiliki hubungan yang murni MINGGU
dengan saudara kita. Mari selidiki hati kita di hadapan Tuhan, mohon ampun dan koreksi apakah
kita sudah melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita atau belum.
MINGGU
DOA:
“Tuhan kami serahkan hidup kami sepenuhnya ke dalam tangan kuasa-Mu yang hidup, jadikan 09
kami pribadi – pribadi yang berkenan di hadapanMu dan menjadi pribadi yang tangguh, cakap,
dalam pekerjaan-Mu ya Bapa. Amin”
(Ister) JANUARI 2
0
09 DESEMBER 202122

