Page 9 - Renungan El-Bethel - Januari 2022
P. 9
E
THE
H
T!
G
A
R
OU
L
I
Y
YOU ARE THE LIGHT!
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Matius 5:16
Bacaan : Matius 5:13-16
ika kita memasuki sebuah ruangan yang gelap, kita tidak akan berteriak-teriak untuk men-
a
ik
gusir kegelapan tersebut. Cara untuk mengusir kegelapan tersebut adalah dengan menyal-
J Jakan cahaya. Ketika ada cahaya di dalam ruangan tersebut, maka secara otomatis, kegela-
pan akan sirna, dan digantikan oleh terangnya cahaya yang dinyalakan.
Dalam perikop yang kita pada hari ini, Matius 5:14a mengatakan: “Kamu adalah terang dun-
ia.” Ya, bukan kamu akan menjadi, atau kamu mungkin akan menjadi terang, atau suatu hari
kamu akan menjadi terang. Bukan, tetapi disana dikatakan “Kamu adalah terang dunia”, artinya
terang itulah identitas kita. Yes, you are the light. Ayat ini menegasakan identitas kita sebagai
anak-anak Allah. Kita adalah terang dunia. Ketika kita ada di dunia yang gelap, ketika kita ada di
tempat-tempat yang gelap, di situasi-situasi yang gelap, kitalah yang seharusnya menerangi. Ke-
hadiran kita seharusnya secara otomatis mengusir kegelapan-kegelapan tersebut. Kehadiran kita
membawa terang yang bercahaya, hingga bahkan menurut bacaan firman kita hari ini, terang
tersebut tidak bisa disembunyikan. Tidak ada orang yang menyalakan sesuatu yang terang untuk
kemudian diletakkan di kolong, di tempat-tempat yang tidak terlihat. Terang akan selalu terlihat
di tempat-tempat yang strategis.
Jika kita telah menyadari identitas kita ini, mari berusaha supaya kehidupan kita berpadanan
dengan panggilan kita sebagai terang. Biarkan kiranya setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan
kita mencerminkan terang tersebut. Sehingga ketika melangkah di dunia ini, terang yang ada da-
lam kehidupan kita tersebut terpancar keluar dan menerangi setiap tempat yang kita injak.
Satu hal yang tidak boleh kita lupakan, ketika kita menjadi terang dan berada di tempat-tem-
pat strategis, itu bukan untuk kepentingan kita sendiri, bukan untuk kepentingan supaya kita
dipuji, dikenali, dan sebagainya. Tetapi seperti dalam Matius 5:16, ketika terang kita bercahaya di
dunia ini, itu adalah sebuah bukti bahwa ada Tuhan dalam hidup kita. Supaya setiap orang yang
melihat hidup kta, yang diberkati dengan terang yang ada dalam hidup kita tersebut, memuliakan
Bapa kita yang di Sorga. Tujuannya hanya satu, membawa kemuliaan bagi nama Tuhan! Haleluya!
Perenungan:
1. Apakah kamu menyadari bahwa kamu adalah terang dunia?
2. Apakah selama ini hidupmu sudah menjadi terang bagi sekelilingmu?
3. Tindakan nyata apa yang akan kamu ambil untuk mewujudkan terang tersebut dalam hidup-
mu?
Doa: JUMAT
“Bapa yang baik, terimakasih untuk identitas terang yang Engkau beri dalam hidup kami. Mam-
pukan kami untuk hidup berpadanan dengan panggilan tersebut. Tolong kami untuk menjadi
JUMAT
terang bagi dunia sekeliling kami yang gelap. Kami rindu supaya ketika kami berjalan, ada terang
dalam hidup kami yang menerangi orang banyak. Biarkan ketika orang melihat terang dalam 07
hidup kami, nama-Mu saja yang dimuliakan. Terimakasih Bapa. Dalam nama Yesus kami berdoa,
amen!” 07 DESEMBER 202122
(Adinda) JANUARI 2
0

