Page 23 - Renungan El-Bethel - Februari 2022
P. 23

JEMAAT MULA-MULA
                  J   E   M      A    A   T    MU           L   A   -  MU          L   A



                  Dengan  bertekun  dan  dengan  sehati  mereka  berkumpul  tiap-tiap  hari  dalam  Bait  Allah.  Mereka
                  memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira
                  dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan
                  menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
                  Kisah Para Rasul 2:46-47


                  Bacaan: Kisah Para Rasul 2:41-47


                          e t ik a
                          etika sedang berbicara dengan seorang penginjil di salah satu kota di Jawa Timur, tiba-
                          tiba beliau berbicara, “sepetinya metode-metode yang dipakai untuk memberitakan Injil
                 K Ktidak dapat digunakan di kota ini”. Timbul pertanyaan apa metode atau kunci supaya Injil
                  diberitakan ke seluruh negeri?


                         Tiba tiba saya teringat kisah  kehidupan jemaat mula-mula. Dalam bacaan Alkitab kita hari
                  ini, dikatakan di ayat 47 “dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah
                  Jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan.” Jadi metode apa yang membuat

                  mereka di tambahkan?


                  Apa yang membuat jumlah mereka bertambah setiap hari? Apakah metode yang paling tepat
                  untuk penginjilan? Mari bersama belajar dari kehidupan jemaat mula-mula.


                  1.     Mereka bertekun dalam ajaran dan dalam persekutuan. Apakah yang dimaksudkan dengan
                  persekutuan? Apabila dituliskan dengan bahasa yang lebih mudah, mereka hidup dalam keluarga,
                  saling menjaga satu dengan yang lain, dengan merenungkan pengajaran rasul-rasul.
                  2.     Para rasul mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Mereka hidup dalam penyertaan Tuhan
                  dan menjawab setiap kebutuhan atau masalah yang ada di sana.
                  3.     Segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Mereka hidup bersama dan saling

                  berbagi.
                  4.     Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-
                  sama  dengan  gembira  dan  tulus  hati  sambil memuji  Allah.  Mereka hidup dalam  persekutuan
                  tersebut dengan penuh sukacita.
                         Jadi bagaimana dengan komunitas kita sekarang? Jika kita telah membaca dan merenungkan
                  apa yang jemaat mula-mula lakukan, mari belajar untuk melakukannya dalam setiap komuntias
                  yang Tuhan percayakan pada kita, supaya kita juga mengalami apa yang jemaat mula-mula alami
                  dalam Tuhan.



                  PERENUNGAN
                  1. Apakah kita sudah hidup dalam keluarga ataukah masi dalam permusuhan dan perselisihan?
                  2. Apakah kita masih mengalami mujizat-mujizat?
                  3. Apakah kita bisa berbagi selayaknya keluarga?
                  4. Apakah kita masi memiliki sukacita dan tulus hati sehingga orang orang yang ada bersama kita                                              SENIN
                  merasakan adanya Kristus dalam hidup kita?

                                                                                                                                                               SENIN
                  DOA
                  “Tuhan Yesus, terimakasih atas tuntunan-Mu dalam memahami apa yang Tuhan mau. Hari ini                                                        21
                  kami berdoa untuk komunitas kami, ajarlah kami mengerti apa yang Engkau mau. Kami berdoa
                  supaya kami menjadi komunitas yang dapat memberitakan kabar sukacita Injil. Tuhan, jarlah                                                     FEB
                  kami memiliki karakter seperti-Mu, sehingga kami dapat disukai banyak oang dan Injil diberitakan                                                21 DESEMBER 2021
                  sampai ke ujung bumi. Amin.”



                   (Popo)                                                                                                                                       RUARI 2



                                                                                                                                                                0

                                                                                                                                                                22
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28