Page 25 - Bahan Ajar Digital Suhu dan Kalor_Neat
P. 25

Suhu dan Kalor

   Bahan Ajar Digital Fisika Terintegrasi Etno-STEM





                                  Technology dan Engineering


                                                                   Penerapan  kalor  dalam  kehidupan
                                                           sehari-hari  dapat  berupa  penggunaan  setrika.

                                                           Pada  saat  menyetrika  pakaian  kalor  yang

                                                           berasal  dari  setrika  akan  dipindahkan  ke
                                                           pakaian sehingga pakaian yang awalnya dingin

                                                           menjadi terasa panas.
                                                                   Nah  sekarang  kamu  pasti  penasaran

                                                           bagaimana     komponen      penyusun    setrika
                         Gambar 11. Struktur Setrika
                                                           sehingga     mampu     menghasilkan     panas.
                                  Sumber :
                                                           Komponen  penyusun  setrika  di  antara  lain
                       https://naldohatake.blogspot.com
                                                           yaitu :
                          1) Elemen Pemanas pada setrika, elemen pemanas berfungsi sebagai penghasil

                   panas/kalor  Elemen  pemanas  berupa  kawat  nikelin  berbentuk  pipih  dililitkan  pada

                   lembaran mika yang dibentuk sedemikian rupa sesuai bentuk alas seterika, agar panasnya



                        Ayo berpikir

                           kreatif




                   merata.  Bagian  atas  dan  bawah  dari  lilitan  kawat  nikelin  diberi  lapisan  mika,  maka
                   elemen pemanas terisolasi terhadap badan seterika.

                          2)  Besi  pengumpul  panas  atau  yang  sekaligus  sebagai  bagian  dasar/alas  dari

                   seterika, berbentuk plate yang dilapisi bahan anti karat dan anti lengket, dan bagian ini
                   harus  selalu  bersih  karena  langsung  bersentuhan  dengan  objek  yang  diseterika/kain.

                   Gambar berikut adalah bentuk elemen pemanas pada seterika.

                          3)  Pengatur  panas/thermostat  yang  terdiri  dari  lempengan  dua  logam  dengan
                   koefisien  muai  panjangn  berbeda  dan  ujungnya  disatukan.  Jika  lempengan  logam  ini

                   terkena panas, maka salah satu lempengan logam akan memuai lebih dahulu. Sehingga
                   lempengan tadi membengkok, arah bengkoknya lempengan logam ini difungsikan untuk

                   memutus dan menyambungkan titik kontak. Apabila panas pada seterika telah melebihi



                                                             20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30