Page 8 - PANDUAN PAR 1442 H ANDROID
P. 8

•  Sesekali,  ajaklah  anak  berbuka  puasa  di  masjid  untuk  lebih  kuat  membangun
                               kecerdasan spiritualnya.
                            Catatan  :  saat  pandemi  ini,  dapat  kita  sikapi  dengan  cara  lain  dengan  tetap
                               mencapai tujuannya.

                         7) Siapkan Hadiah
                            •  Bermurah  hatilah  untuk  memberikan  hadiah  setiap  saat  untuk  saang  anak.
                               Hadiah  tercepat,  tidak  harus  mahal  namun  efeknya  sangat  besar  adalah
                               dekapan,  ciuman,  membacakan  buku  cerita,  sampai  menyiapkan  menu  berbuka
                               yang sesuai dengan keinginan anak (walaupun hal ini tidak mutlak).
                            •  Kalau  memungkinkan  siapkan  hadiah  per  hari,  yaitu  ketika  anak-anak  telah
                               menyelesaikan  puasanya  setiap  hari.  Hadiah  ini  bisa  dibagikan  ketika  acara
                               berbuka puasa bersama.
                            •  Anak  remaja  usia  SMP  dan  SMA/MA  masih  cukup  efektif  jika  tetap
                               disediakan  hadiah,  yang  jelas  bentuknya  disesuaikan  dengan  perkembangan
                               usia  dan  kebutuhan mereka.

                         8) Luangkan Waktu, Kurangi Kegiatan
                            •  Beberapa  pekan  sebelum  bulan  Ramadhan  tiba,  sudah  mengatur  waktu
                               kepulangan  orangtua  dari  kantor  atau  tempat  aktifitas  lainnya.  Usahakan  pulang
                               sebelum Maghrib sehingga dapat berbuka puasa bersama keluarga.
                            •  Dalam  kondisi wabah virus  corona  (Covid-19) seperti  saat  ini,  banyak hal yang
                               bisa dilakukan karena aktivitas anggota keluarga lebih banyak di rumah.
                            •  Bersiaplah  dengan  sungguh-sungguh  menikmati  berbuka  puasa  bersama  anak-
                               anak.  Pikiran,  hati,  dan  jasad  benar-benar  hadir  di  depan  anak-anak.  Hindari
                               kamuflase. Jangan sampai jasadnya hadir, namun perhatian untuk yang lain.
                            •  Ajaklah  teman  dan  atau  saudara  berbuka di  rumah, terutama  yang  dikenal  oleh
                               anak.  Kejadian  ini  akan  membangun  kesan  dan  keyakinan  yang  kuat  bahwa
                               semua orang  ikut  berpuasa karena  ingin disayang Allah.  Kondisi  kondisi wabah
                               virus corona (Covid-19) saat ini buka bersama bisa dioptimalkan di ruma masing-
                               masing, dan juga berbagi makanan kepada para sopir OJOL, tukang becak, atau  ke
                               tetangga terdekat.
                            •  Luangkan  waktu  untuk  menyampaikan  suasana  berbuka  puasa  di  berbagai
                               tempat,  bahkan  di  berbagai  belahan  dunia.  Hal  ini  akan  direkam  pada  memori
                               anak  dan  menumbuhkan  perasaan  bangga  sebagai  hamba  yang  taat  kepada
                               Allah.
                         9)  Mengkondisikan Teman
                            •  Ajaklah  teman-teman  anak  kita  berbicara  tentang  tema  puasa.  Boleh  juga
                               mendata siapa yang berpuasa dan belum berpuasa.
                            •  Rancang  acara  bersama  dengan  anak  kita.  Misalnya  berbuka  puasa  bersama,
                               sahur bersama, qiyamullail bersama keluarga dan murajaah bersama.
                            •  Dorong anak kita untuk memotivasi temannya untuk mau berlatih puasa. Apalagi,
                               remaja yang aktif di media sosial perlu dikondisikan agar tema-tema diskusi dan
                               curhat sekitar puasa dan amaliah Ramadhan.
                            •  Bagus  jika  terdapat  grup  medsos  yang  mengkoordinasikan  tilawah  Al-Qur’an
                               seperti  program  ODOJ  (One  Day  One  Juz),  sehingga  anak  disibukkan  dengan
                               kegiatan berinteraksi bersama Al Qur’an.


                         10) Bertawakal kepada Allah
                           •  Serahkan  secara  bulat  tentang  urusan  ini   kepada  Allah.  Jika  kita  sudah
                               melakukan  langkah-langkah  persiapan,  maka  itulah  bagian  yang  terpenting.
                               Sebagai  sebuah  kaidah  amal,  tugas  sebagai  seorang  hamba  Allah,  sudah  kita
                               penuhi.
                           •  Jalin  terus  kekompakan  antara  guru  dan  orangtua,  ayah  dan  bunda,  dan  antar
                               anggota keluarga yang sudah dewasa lainnya.
                           •  Perbanyak doa,  karena doa  merupakan senjata  bagi orang  mukmin.  Doa  menjadi
                               medium  bagi  kita  untuk  menyampaikan  keinginan,  permohonan,  keresahan,
                               kekhawatiran, dan harapan kepada Allah azza wa jalla.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13