Page 95 - C:\Users\User\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\BUKU\
P. 95

2 H2 (g)       +    O2 (g)                               2 H2O (l)


                   Koefisien H2  = 2   Koefisien O2  = 1                        Koefisien H2O = 2


               Berdasarkan persamaan reaksi di atas, berarti 2 molekul hidrogen bereaksi dengan 1 molekul

               oksigen membentuk 2 molekul H2O. Oleh karena itu sebaiknya dihindari koefisien pecahan
               karena  dapat  memberi  pengertian  seolah-olah  partikel  materi  (atom  atau  molekul)  dapat

               dipecah.
               Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut:

               9.    Menuliskan  rumus  kimia  zat-zat  pereaksi  dan  produk,  lengkap  dengan  keterangan
                     tentang wujudnya.

               10.  Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom ruas kiri sama

                     dengan jumlah atom ruas kanan.
                     Syarat-syarat penyetaraan reaksi kimia adalah:

                     c.  pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar;

                     d.  reaksi harus memenuhi hukum kekekalan massa, yang ditunjukkan oleh kesamaan
                         jumlah  atom-atom  sebelum  reaksi  (di  sebelah  kiri  tanda  panah)  dengan  jumlah

                         atom-atom srsudah reaksi (di sebelah kanan tanda panah);
                     e.  wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah

                         penulisan zat-zat tersebut;
                     f.  persamaan kimia antara zat pereaksi dan hasil reaksinya dipisahkan dengan tanda

                         panah.






















               KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SEMESTER II SMA/MA                             86
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100