Page 420 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 420
PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM JAYA (PAM JAYA)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2024 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2023 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut)
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
a. Risiko Modal (lanjutan)
Manajemen Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan
dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham
baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan atau proses selama periode yang
disajikan.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perusahaan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio
pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman bersih
dengan modal. Pinjaman bersih adalah jumlah liabilitas berbeban bunga sebagaimana disajikan di dalam
laporan posisi keuangan dikurangi dengan jumlah kas dan bank serta deposito yang dibatasi
penggunaannya. Modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Pada tanggal
31 Desember 2024 dan 2023 perhitungan rasio sebagai berikut:
31 Desember 2024 31 Desember 2023
Jumlah liabilitas 1.402.908.252.343 1.374.914.682.539
Dikurangi kas dan setara kas 1.839.120.882.573 2.046.135.435.025
Liabilitas bersih (436.212.630.230) (671.220.752.486)
Jumlah ekuitas 4.067.208.731.415 3.449.544.925.780
Rasio liabilitas bersih terhadap modal (%) (10,73) (19,46)
b. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan
dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito
pada bank, transaksi valuta asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari
kas di bank, piutang usaha - pihak ketiga, dan piutang lain-lain - pihak ketiga.
Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain - pihak ketiga dikelola
oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Perusahaan
yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit
ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang
pelanggan dimonitor secara teratur oleh manajemen dan untuk bank, Perusahaan meminimalkan risiko
kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
58
Laporan Tahunan 2024 420 Annual Report 2024

