Page 519 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 519

Merujuk pada delapan prinsip tersebut, PAM JAYA menetapkan   Referring to these eight principles, PAM JAYA has established a
                  budaya keberlanjutan yang disosialisasikan kepada seluruh   sustainability culture that is socialized to all Company management
                  manajemen dan karyawan sehingga keberadaannya menjangkau   and employees. The sustainability culture refers to the PAM JAYA
                  seluruh insan Perseroan. Budaya keberlanjutan merujuk pada Budaya   Work Culture, namely “BERKOMITMEN”, an acronym for (BERani,
                  Kerja PAM JAYA, yaitu “BERKOMITMEN” yang secara berurutan   Kolaborasi, Manfaat, Integritas, Taat, and MENingkat). Socialization
                  merupakan akronim dari (BERani, KOlaborasi, Manfaat, Integritas,   to build a sustainability culture is carried out through media
                  Taat, dan MENingkat). Sosialisasi untuk membangun budaya   and opportunities, such as sites/websites, meetings between
                  keberlanjutan dilakukan Perusahaan melalui berbagai media dan   management and employees or scheduled and incidental
                  kesempatan, seperti situs/website, pertemuan antara manajemen   meetings with working partners, the community and other external
                  dengan karyawan atau pertemuan dengan mitra kerja, masyarakat   stakeholders.
                  serta pemangku kepentingan eksternal lainnya, baik yang terjadwal
                  maupun insidental.
                  Selain itu, sosialisasi budaya keberlanjutan dilakukan melalui berbagai   In addition, socialization of the sustainability culture is carried out
                  inisiatif yang selaras dengan prinsip kegiatan berkelanjutan, seperti   through initiatives that are aligned with the principles of sustainable
                  memastikan tidak adanya dampak negatif terhadap lingkungan,   activities, such as ensuring that there is no negative impact on the
                  menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan   environment, the Social and Environmental Responsibility (SER)/
                  (TJSL)/CSR, serta menerapkan operasional kantor yang ramah   CSR programs, and environmentally friendly office operations.
                  lingkungan. Implementasi operasional kantor ramah lingkungan   The environmentally friendly office operations is realized through
                  diwujudkan melalui program efisiensi dalam penggunaan sumber   an efficiency program in the use of resources, including paper,
                  daya, termasuk penghematan kertas, listrik, bahan bakar minyak   electricity, fuel (BBM), water, and other supporting materials. To
                  (BBM), air, dan material pendukung lainnya. Sejalan dengan itu,   achieve this, the Company also optimizes a sustainability culture by
                  Perusahaan juga mengoptimalkan budaya keberlanjutan dengan   creating a safe and healthy workplace that follows the Occupational
                  menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, sesuai dengan   Health and Safety (OHS) principles. This commitment is aimed at
                  prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Komitmen ini   preventing work accidents, achieving a target of zero work accidents,
                  bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja,  mencapai target nihil   and no occupational diseases.
                  kecelakaan kerja (zero accident) serta tidak ada penyakit akibat kerja.












































                                                                 65
                                                                                                  2024 Sustainability Report
                  Laporan Keberlanjutan 2024                    65                            2024 Sustainability Report
                  Laporan Keberlanjutan 2024
   514   515   516   517   518   519   520   521   522   523   524