Page 521 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi
P. 521
Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha Tahun 2024
Source of GRDP Growth by Business Sector in 2024
1,08 0,74 0,66 0,58 1,84
Perdangan Besar & Eceran dan Kontruksi Informasi & Komunikasi Jasa Keuangan Lainnya
Reparasi Mobil Construction Information & Communication Financial Services Others
& Sepeda Motor
Wholesale & Retail Trade and
Automobile & Motorcycle Repairs
Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran Tahun 2024
Source of GRDP Growth by Expenditure in 2024
3,06 1,93 0,95
-1,04
Pengeluaran Konsumsi Pembentukan Modal Pengeluaran Konsumsi Lainnya
Rumah Tangga Tetap Bruto Pemerintah Others
Household Consumption Gross Fixed Consumption Expenditure
Expenditur Capital Formation Government
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN ECONOMIC GROWTH AND
KEBUTUHAN AIR BERSIH CLEAN WATER NEEDS
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tahun 2024, meski sedikit DKI Jakarta’s economic growth in 2024, although slightly lower had a
mengalami perlambatan, memiliki dampak signifikan terhadap significant impact on the fulfillment of clean water. The increasingly
pemenuhan air bersih. Aktivitas ekonomi yang semakin pesat rapid economic activity driven by the growth in the business sectors,
didorong oleh pertumbuhan sektor bisnis, industri, dan jumlah industries, and the population, saw a surge in the need for clean
penduduk, menyebabkan lonjakan kebutuhan air bersih baik dari water both in terms of quantity and quality. With more than 10 million
sisi kuantitas maupun kualitas. Dengan lebih dari 10 juta penduduk residents and thousands of companies operating in Jakarta, the
dan ribuan perusahaan yang beroperasi, permintaan air bersih di demand for clean water reached more than two billion liters per day,
Jakarta mencapai lebih dari dua miliar liter per hari, sedangkan while the coverage of clean water distribution only reached 65.85%.
cakupan penyaluran air bersih baru mencapai 65,85%. Dengan 34.15% of Jakarta residents do not yet have access to clean water
demikian, masih ada 34,15% warga Jakarta yang belum mendapatkan services from PAM Jaya, and this condition requires the DKI Jakarta
layanan penyaluran air bersih dari PAM Jaya. Kondisi tersebut Provincial Government to increasingly prioritize the development of
menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk semakin memprioritaskan clean water infrastructure so that economic growth is not hampered
pembangunan infrastruktur air bersih agar pertumbuhan ekonomi by limited water supplies.
tidak terhambat oleh keterbatasan pasokan air.
Lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada 34,15% To address the clean water needs of 34.15% of Jakarta residents not
warga Jakarta yang belum terlayani oleh PAM Jaya, maka Pemprov yet served by PAM Jaya, the DKI Jakarta Provincial Government
DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menjalankan tiga through the Water Resources (SDA) Agency instigated three
program strategis yaitu : strategic programs, including:
1. Peningkatan cakupan pelayanan dengan membangun Instalasi 1. Increasing service coverage by building Water Treatment Plants
Pengolahan Air (IPA) dan lebih banyak pipa saluran air bersih (IPA) and more clean water pipes to reach residents’ homes.
yang menjangkau rumah-rumah warga.
2. Program Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum 2. Drinking Water Treatment System Development Program (SPAM).
(SPAM). Program ini dijalankan dengan empat metode, yaitu This program is run using four methods, namely increasing
meningkatkan produksi SPAM eksisting, menambah SPAM existing SPAM production, increasing Internal SPAM, increasing
Internal, menambah suplai SPAM regional, dan penurunan regional SPAM supply, and reducing Non-Revenue Water (NRW).
Non-Revenue Water (NRW).
Laporan Keberlanjutan 2024 67 2024 Sustainability Report
