Page 571 - AR PAM 2024 HIGHRES_4 Direksi

1. Kesehatan Masyarakat: 1. Public Health:
a. Penyakit Air: a. ●Waterborne Diseases:
Air yang tercemar dapat menyebabkan penularan penyakit Polluted water can cause the transmission of diseases such
seperti diare, kolera, hepatitis A, dan penyakit lainnya yang as diarrhea, cholera, hepatitis A, and other diseases caused
disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. by bacteria, viruses, or parasites.
b. Efek Jangka Panjang: b. ●Long-Term Effects:
Paparan jangka panjang terhadap zat-zat kimia berbahaya Long-term exposure to harmful chemicals in water such
dalam air seperti logam berat (misalnya merkuri, timbal), as heavy metals (e.g. mercury, lead), pesticides, or other
pestisida, atau bahan kimia lainnya dapat menyebabkan chemicals can lead to serious health problems such as organ
masalah kesehatan serius seperti kerusakan organ, damage, nervous system disorders, or cancer.
gangguan sistem saraf, atau kanker.

2. Dampak Ekologis: 2. Ecological Impacts:
a. Kehilangan Biodiversitas: a. ●Loss of Biodiversity:
Pencemaran air dapat mempengaruhi ekosistem air, Water pollution can affect aquatic ecosystems, causing
menyebabkan kematian organisme air dan mengurangi the death of aquatic organisms and reducing biodiversity.
keanekaragaman hayati.
b. Gangguan Siklus Nutrien: b. ● Nutrient Cycle Disruption:
Pencemaran dapat mengganggu siklus nutrien alami dalam Pollution can disrupt the natural nutrient cycles in aquatic
lingkungan air, yang berdampak pada ekosistem sungai, environments, impacting river, lake, and marine ecosystems.
danau, dan laut.
3. Dampak Sosial dan Ekonomi: 3. Social and Economic Impacts:
a. Biaya Kesehatan: a. ●Health Costs:
Penyakit yang disebabkan oleh air tercemar dapat Diseases caused by polluted water can impose significant
menimbulkan beban ekonomi yang signifikan akibat biaya economic burdens due to medical treatment costs and
perawatan medis dan hilangnya produktivitas. lost productivity.
b. Kerugian Ekonomi Lokal: b. Local Economic Losses:
Pencemaran air dapat merusak sektor pertanian dan Water pollution can damage local agriculture and fisheries,
perikanan lokal, mengurangi sumber daya ekonomi reducing the economic resources for communities that
masyarakat yang bergantung pada sumber daya air bersih. depend on clean water resources.

Adapun risiko dalam operasi dan bisnis PAM JAYA adalah sebagai The risks in PAM JAYA’s operations and business are as follows:
berikut:
1. Risiko Pencemaran Berkelanjutan: 1. Risk of Continuous Pollution:
Pencemaran air yang terjadi secara berkelanjutan dapat Sustained water pollution can result in environmental damage
mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sulit untuk that is difficult to restore in the short term.
dipulihkan dalam jangka waktu pendek.
2. Risiko Terhadap Ketersediaan Air Bersih: 2. Risk to Clean Water Availability:
Pencemaran air yang parah dapat mengancam ketersediaan Severe water pollution can threaten the availability of clean
air bersih bagi masyarakat yang bergantung pada sumber air water for communities that depend on that water source.
tersebut.

Untuk mengatasi dampak negatif dan mengurangi risiko akibat To mitigate the negative impacts and reduce the risks due to
kualitas air yang buruk, beberapa upaya mitigasi yang dapat poor water quality, several mitigation efforts that can undertaken
dilakukan antara lain: including:
1. Pengawasan dan Pengelolaan Lingkungan: 1. Environmental Monitoring and Management:
a. Penerapan regulasi yang ketat untuk mengurangi a. ●Implementing strict regulations to reduce industrial and
pembuangan limbah industri dan domestik ke sumber air. domestic waste discharged into water sources.
b. Memantau secara rutin kualitas air dan mengambil tindakan b. ● Regularly monitoring water quality and taking necessary
yang diperlukan jika terdeteksi adanya pencemaran. actions if pollution is detected.
2. Pengolahan Air yang Efektif: 2. Effective Water Treatment:
a. Menggunakan teknologi pengolahan air yang efektif dan a. ●Utilizing effective and modern water treatment technologies
modern untuk menghilangkan zat- zat kimia berbahaya dan to remove harmful chemicals and microorganisms from
mikroorganisme dari air. water.
b. Mempromosikan penggunaan teknologi ramah lingkungan b. ●Promoting the use of environmentally friendly technologies
dalam industri untuk mengurangi limbah yang dihasilkan. in industries to reduce waste generation.

Laporan Keberlanjutan 2024 117 2024 Sustainability Report