Page 230 - E-Modul Nurfadillah
P. 230
g. Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya, seperti hadirnya
anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Orang yang bergaya belajar kinestetik belajar melalui gerakan-gerakan sebagai sarana
memasukkan informasi ke dalam otaknya. Penyentuhan dengan bidang objek sangat disukai
karena mereka dapat mengalami sesuatu dengan sendiri. Gaya belajar jenis ini yang bersifat
eksternal adalah melibatkan kegiatan fisik, membuat model, memainkan peran, berjalan, dan
sebagainya. Sedangkan gaya belajar kinestetika yang bersifat internal menekankan pada
kejelasan makna dan tujuan sebelum mempelajari sesuatu hal.
Ada beberapa pengertian gaya belajar menurut para ahli diatarnya: Menurut Kosasih A
Jahiri Gaya belajar adalah segala faktor yang mempermudah dan mendorong siswa/mahasiswa
untuk belajar dalam situasi yang telah ditentukan. Menurut DePorter dan Hernacki gaya belajar
adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Menurut James dan
Blank gaya belajar didefinisikan sebagai kebiasaan belajar dimana seseorang merasa paling
efisien dan efektif dalam menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan sesuatu yang
dipelajari.
Menurut McLoughlin gaya belajar adalah menyimpulkan bahwa istilah gaya belajar
merujuk pada kebiasaan dalam memperoleh pengetahuan. Menurut Honey dan Mumford
(1992) mendefinisikan gaya belajar sebagai sikap dan tingkah laku yang menunjukkan cara
belajar seseorang yang paling disukai. Gaya belajar mengacu pada cara belajar yang lebih
disukai pembelajar. Umumnya, dianggap bahwa gaya belajar seseorang berasal dari variabel
kepribadian, termasuk susunan kognitif dan psikologis latar belakang sosio cultural, dan
pengalaman pendidikan. Keanekaragaman gaya belajar siswa perlu diketahui pada awal
permulaannya diterima pada suatu lembaga pendidikan yang akan ia jalani. Hal ini akan
memudahkan bagi pebelajar untuk belajar maupun pembelajar untuk mengajar dalam proses
220